Berita
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana menyatakan bahwa secara prinsip dirinya mendukung penerapan Permendikbud No. 50 Tahun 2022 terkait seragam sekolah.
Komisi E

DPRD Jatim: Jangan Sampai Memberatkan Keluarga!

Surabaya - Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana menyatakan bahwa secara prinsip dirinya mendukung penerapan Permendikbud No. 50 Tahun 2022 terkait seragam sekolah yang harus digunakan peserta didik dari tingkatan SD hingga SMA, antara lain seragam nasional, seragam Pramuka, seragam khas sekolah, dan pakaian adat.

Dewi Imroatin Sabtu, 13 April 2024

Surabaya - Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana menyatakan bahwa secara prinsip dirinya mendukung penerapan Permendikbud No. 50 Tahun 2022 terkait seragam sekolah yang harus digunakan peserta didik dari tingkatan SD hingga SMA, antara lain seragam nasional, seragam Pramuka, seragam khas sekolah, dan pakaian adat

Hal ini merujuk keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makariem yang secara resmi menetapkan aturan baru mengenai penerapan jenis-jenis seragam sekolah. Aturan ketetapan seragam sekolah yang tertuang dalam Permendikbud berlaku secara nasional termasuk di Jawa Timur. Menanggapi hal tersebut, tersebut.

“Kita secara prinsip mendukung Permendikbud tersebut, namun jangan sampai aturan tersebut justru memberatkan siswa dan orangtua dalam penerapannya,” ujar Renny, Sabtu (13/4/2024).

Renny mendorong adanya pembenahan dalam sistem pengadaan seragam sekolah agar tidak menimbulkan kisruh atau polemik dalam pelaksanaannya. “Perlu adanya koordinasi yang baik antara komite sekolah, siswa, dan orangtua perihal penyesuaian aturan seragam sekolah ini agar penggunaan seragam bisa variatif dan tidak ada yang merasa diberatkan,” paparnya.

Renny juga menambahkan, seragam sekolah ini sangat penting keberadaannya bagi peserta didik sehingga perlu adanya penyesuaian. “Saya pertegas bahwa seragam sekolah ini adalah identitas siswa sekaligus sebagai kontrol terhadap siswa, jangan sampai penerapan seragam nantinya tidak jelas dan hanya itu itu saja,” pungkas Renny.