Berita
Pimpinan DPRD

Wakil Ketua DPRD Jatim Minta Konektivitas Antar Pelabuhan di Madura Ditingkatkan

Kota Surabaya - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Achmad Iskandar mengaku masih miris dengan kondisi pulau Madura yang hingga saat ini minim infrastruktur. Akibatnya rotasi atau perputaran ekonomi masih belum maksimal dan potensi untuk tumbuh kian menipis.

Budi Prasetyo Rabu, 14 Desember 2022

Kota Surabaya - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Achmad Iskandar mengaku masih miris dengan kondisi pulau Madura yang hingga saat ini minim infrastruktur. Akibatnya rotasi atau perputaran ekonomi masih belum maksimal dan potensi untuk tumbuh kian menipis.

 

Daerah yang paling kerasa akibat ketidakmerataan infrastruktur ini berada di daerah pinggir laut dan kepulauan yang masih minim aliran listrik. Padahal pasokan listrik sangat menggantungkan para nelayan untuk mengawetkan hasil tangkapan ikan.

 

“Bagaimana mereka menangkap ikan di jual sekarang, kalau tidak jadi ikan asin. Pembangunan Cold Storage yang harus menjadi kita pikirkan,” katanya, Rabu (30/11/2022).

 

Keprihatinannya juga bertambah saat melihat jalan yang masih belum ada pelebaran, khususnya di kawasan pantai utara atau pantura Madura. Padahal, pembangunan jalan tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Presiden No 80 yang seharusnya segera dikerjakan.

 

"Kalau anggaran itu banyak ada Perpres 80 ada jalan pantura yang masih sempit. Dan listrik yang masih terbatas di Madura sehingga potensi perikanan itu terbatas," tambahnya.

 

Menurutnya, konektifitas di pulau garam ini harus terbagun dengan baik, apalagi yang bersentuhan langsung dengan nelayan, seperti pelabuhan. Jika kondisi ini baik, masyarakat Madura secara otomatis akan terangkat perekonomiannya.

 

"Bagaimana koneksitas dari kepulauan itu yang harus diperbaiki. Bagaimana jagung dikirim, koneksitas pelabuhan itu yang harus diperbaharui," tandasnya.

 

Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, angka kemiskinan melonjak 153,63 ribu orang. Angka tersebut naik 11,4 persen dibanding Maret 2020. Dari empat kabupaten yang ada, Kabupaten Sampang masih menjadi yang termiskin bahkan jika dibandingkan dengan 37 daerah se-Jawa Timur.