Berita
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi
Pimpinan DPRD

Banyak anak muda peduli Budaya, Kusnadi: Pemerintah Harus Dukung untuk Pelestarian Budaya Kita

Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten harus ikut peduli terhadap giat peduli kebudayaan yang saat ini mulai dilakukan oleh pegiat-pegiat kebudayaan yang ada di Kota Kabupaten. Apalagi mereka merupakan kalangan anak-anak muda yang peduli akan kebudayaan. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Jatim Kusnadi usai membuka pameran seni tunggal "melukis huma" karya Zalfa Robbby di Kabupaten Sidoarjo yang di dalamnya juga banyak giat-giat kebudayaan yang dilakukan oleh anak-anak muda Sidoarjo, di rumah budaya Kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/02/23).

Ari Setiabudi Rabu, 22 Februari 2023

Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten harus ikut peduli terhadap giat peduli kebudayaan yang saat ini mulai dilakukan oleh pegiat-pegiat kebudayaan yang ada di Kota Kabupaten. Apalagi mereka merupakan kalangan anak-anak muda yang peduli akan kebudayaan. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Jatim Kusnadi usai membuka pameran seni tunggal "melukis huma" karya Zalfa Robbby di Kabupaten Sidoarjo yang di dalamnya juga banyak giat-giat kebudayaan yang dilakukan oleh anak-anak muda Sidoarjo, di rumah budaya Kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/02/23).

 

Menurut Kusnadi, banyaknya anak muda yang peduli terhadap budaya saat ini harus ditangkap oleh pemerintah guna menopang keberadaan mereka. Sebab ini akan membuat anak-anak muda yang selama ini cukup pasif bisa semakin aktif di dalam mengembangkan dan menggali budaya-budaya bangsa kita yang cukup banyak ini.

 

"Contohnya di Rumah Budaya Sidoarjo ini. Di sini banyak sekali kegiatan budaya yang dilakukan oleh anak-anak muda. Seperti kegiatan mocopat, diskusi budaya dan kegiatan seni lainnya," ujarnya.

 

"Bahkan mereka juga akan menggali dokumen budaya Sidoarjo dengan mengumpulkan dokumen yang sekarang juga ada di beberapa negara seperti Belanda, Inggris dan Amerika," lanjutnya.

 

Politisi PDI-Perjuangan ini meminta para pelaku budaya perlu diberi ruang untuk bisa mengekpresikan karyanya. Sebab dengan berbudaya maka kita bisa mengenal siapa diri kita dan dengan mengenali siapa diri kita maka pasti kita akan menyayangi rumah kita sehingga juga menyayangi bangsa dan negara.

 

"Marilah kebudayaan itu kita pelihara dengan baik. Pemerintah juga harus memberikan fasilitasi supaya para pelaku budaya bisa berkarya karena orang yang bergerak di budaya itu pasti mencintai antar sesama sebab budaya itu cenderung tidak ada nuansa kepentingan tapi hanya berkarya," ungkapnya.

 

Kata Kusnadi, para pelaku budaya ini sudah bangga kalau mereka bisa mengaktualisasikan karyanya walaupun tidak dibayar. 

 

"Syukur-syukur kemudian ada perhatian pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten. Cobalah untuk bisa membangun satu tempat dimana pelaku budaya bisa mengekspresikan karyanya," pungkasnya