Berita
Para penerima Beasiswa Santri Pondok Pesantren
Pimpinan DPRD

DPRD Jatim Dorong Alumni BSPP Tingkatkan Kualitas Pendidikan Jatim

Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad optimis peserta program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) 2022 yang diberangkatkan ke Universitas Al Azhar, Kairo Mesir dapat menjadi penguat perkembangan Islam di Jawa Timur di masa depan.

Anik Hasanah Selasa, 07 Maret 2023

Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad optimis peserta program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) 2022 yang  diberangkatkan ke Universitas Al Azhar, Kairo Mesir dapat menjadi penguat perkembangan Islam di Jawa Timur di masa depan. 

Hal ini disampaikan usai menghadiri Pelepasan Keberangkatan peserta program BSPP 2022 yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur di Grahadi, Senin (6/3/2023).

“Program ini sangat bagus, bentuk dari keinginan besar untuk meningkatkan kualitas anak didik yang nantinya akan menjadi pengajar di pondok pesantren tempat dimana mereka berada sekarang," ujar Sadad.

"Dengan berkuliah di Al Azhar Kairo mereka dapat mengembangkan wawasannya, berinteraksi dengan dunia intelektual muslim, berkenalan dengan pemikiran-pemikiran besar para ulama besar di Mesir sehingga ketika pulang nanti mereka bisa mengembangkan prinsip-prinsip yang mereka pelajari di Mesir,” tambah Sadad.

Sadad mengapresiasi upaya Pemprov Jawa Timur yang mengalokasikan dana guna mengirimkan anak-anak didik terpilih untuk perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.

”Sebagai provinsi yang mengalokasikan untuk mengirimkan anak-anak didik terbaik di provinsi keluar negeri ini merupakan sebuah terobosan belum tentu provinsi yang lain juga punya anggaran seperti ini. Kita support sekali dengan program ini apalagi mereka merupakan row materialnya adalah anak-anak yang berangkat dari pesantren,” imbuhnya.

Menurut Sadad kedepannya program BSPP ini harus dievaluasi, agar celah-celak kekurangan bisa diperbaiki. 

“Ke depannya kita kalkulasi semuanya, ini adalah angkatan kedua, angkatan pertama bagaimana output dan progressnya. Ini program yang harus didukung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur,” jelas Sadad.