Beberapa Daerah di Jatim Belum Teraliri Listrik
Beberapa Daerah di Jatim Belum Teraliri Listrik
Beberapa Daerah di Jatim Belum Teraliri Listrik
Sebanyak 85 ribu keluarga miskin belum tersambung aliran listrik. Sedangkan penduduk Jatim yang belum teraliri listrik mencapai 885 ribu KK atau sekitar 6,9 persen dari total penduduk Jatim. Sejumlah daerah yang banyak belum teraliri listrik berada di Sumenep khususnya di wilayah kepulauan, Kab Sampang, Kab Situbondo, Kab Bondowoso, dan Kab Jember.
Aliyadi Mustofa anggota Komisi D DPRD Jatim mendorong Dinas ESDM Jatim untuk meningkatkan elektrikasi khususnya bagi warga miskin. Sebab pemerataan aliran listrik bagi masyarakat Jatim sangat diperlukan. Aliyadi mengapresiasi program elektrifikasi dari Dinas ESDM Jatim “Ini sudah menjadi kewajiban Pemprov Jatim,” ujar Aliyadi.
Politisi PKB asal daerah pilihan (dapiL) Madura ini mendorong Pemprov Jatim berkoordinasi dengan Kementrian ESDM dan Kementrian BUMN. “BUMN-BUMN yang ada di Jatim bisa memberikan CSR untuk membantu pembangunan sambungan listrik baru maupun pembangkit listrik tenaga surya di daerah-daerah terpencil dan kepulauan sehingga bisa memenuhi target yang sudah dibuat oleh Pemprov Jatim,” pungkas Aliyadi Mustofa.
Sementara itu, Kadis ESDM Jatim, Setiadjit memastikan dapat menyelesaikan pemasangan ke 85 ribu rumah di tahun 2019. Hanya saja Pemprov Jatim menargetkan sebagian besar rumah sudah dapat menikmati listrik. Mengingat tahun 2019 pemprov membuat program pembuatan instalasi dan sambungan listrik baru ke 1.500 KK warga miskin.
Lanjut Setiadjit sudah dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM. Hasilnya, kementerian berjanji akan membuat intalansi dan memasang instalasi rumah sambungan rumah (IRSR) kepada 40 ribu warga miskin.
Di sisi lain, pemerintah juga akan membangun pembangkit listrik tenaga surya bagi warga miskin. “Selain ke Kementerian ESDM, kami juga kerja sama dengan PLN untuk membuat jaringan baru di daerah-daerah terpencil,” beber mantan Kadisnakertrans Jatim
