Berita
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Mahfud, melakukan silaturrahim ke sejumlah lembaga pendidikan agama di Kecamatan Klampis, Bangkalan.
Fraksi

Silaturrahim ke Pondok Pesantren dan Madrasah, Mahfud: Suara Santri Api Perjuangan Kami

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Mahfud, melakukan silaturrahim ke sejumlah lembaga pendidikan agama di Kecamatan Klampis, Bangkalan, seperti Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum Klampis, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Mamba’ul Ulum, Yayasan Miftahul Ulum, Masjid Nurul Hidayah Bator, dan Masjid Hidayatul Karim.

Gegeh Bagus S Kamis, 26 Januari 2023

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Mahfud, melakukan silaturrahim ke sejumlah lembaga pendidikan agama di Kecamatan Klampis, Bangkalan, seperti Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum Klampis, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Mamba’ul Ulum, Yayasan Miftahul Ulum, Masjid Nurul Hidayah Bator, dan Masjid Hidayatul Karim.

“Alhamdulillah, bisa bersilaturrahim dengan beberapa takmir masjid dan pengasuh lembaga MDTA dan pondok pesantren di Kecamatan Klampis,” ujar Mahfud di Bangkalan, Rabu (25/1/2023).

Menurut Mahfud, silaturrahim dengan para pemangku lembaga pendidikan keagamaan tidak hanya untuk mempererat tali persaudaraan. Akan tetapi juga ingin mendengarkan aspirasi mereka dalam memajukan lembaga pendidikan agama.

“Selain bersilaturrahim, kami banyak berdiskusi tentang peningkatan lembaga pendidikan agama. Bagaimana pondok pesantren, madrasah diniyah benar-benar menjadi lembaga pendidikan yang mampu membentuk generasi yang mumpuni,” jelasnya.

Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur itu juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi lembaga pendidikan agama yang ada di Madura. Kesejahteraan lembaga pendidikan agama menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan.  

“Untuk meningkatkan kesejahteraan lembaga keagamaan harus dimulai dengan peningkatan infrastruktur, sarana, dan prasarana. Sehingga guru dan murid bisa belajar dengan nyaman dan penuh semangat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga menjelaskan, pihaknya melakukan monitoring terhadap program bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk lembaga pendidikan agama di Madura.

“Karena itu, kami melakukan monitoring hasil bantuan program kepada lembaga-lembaga tersebut, untuk memastikan benar-benar bermanfaat dan dikerjakan dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh generasi masa depan,” terangnya.

“Kami menginginkan program yang kami perjuangkan untuk mendapatkan anggaran dari Pemprov Jatim tepat sasaran dan dilaksanakan dengan baik,” lanjutnya.

Saat tiba di MDTA Mamba’ul Ulum, Mahfud sempat bersenda gurau dengan para santri. Selain melakukan tanya jawab, Mahfud juga mengajak mereka untuk belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga menjadi santri yang baik.

“Semoga apa yang kami perjuangkan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Cita-cita dan harapan para santri ini merupakan api semangat bagi kami untuk membangun peradaban politik yang lebih baik,” tandasnya.