DPRD Jatim Dukung UPT PSHP Genjot Permasalahan Pangan di Jawa Timur
Kab. Sidoarjo – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah mengapresiasi kinerja UPT. Pengawasan Dan Sertifikasi Hasil Pertanian (PSHP) Provinsi Jawa Timur yang terus melakukan inovasi dalam upaya meningkatkan hasil pangan di Jawa Timur.
DPRD Jatim Dukung UPT PSHP Genjot Permasalahan Pangan di Jawa Timur
Kab. Sidoarjo – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah mengapresiasi kinerja UPT. Pengawasan Dan Sertifikasi Hasil Pertanian (PSHP) Provinsi Jawa Timur yang terus melakukan inovasi dalam upaya meningkatkan hasil pangan di Jawa Timur. Namun upaya ini dirasa kurang maksimal mengingat Jawa Timur masih sering dilanda masalah pangan padahal menurut data Jawa Timur menjadi salah satu Wilayah lumbung pangan terbesar di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Jawa Timur ke UPT PSHP Waru Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, Kamis (2/3/2023).
“Saya sangat mengapresiasi kinerja UPT PSHP ini, tentu kita tidak boleh puas karena kita masih dihadapkan dengan persoalan diskualitas atau mutu pertanian yang masih kurang,” ujar Anik.
Anik juga menambahkan agar permasalahan diskualitas ini menjadi penting karena angka ekspor pertanian Jawa Timur masih kalah dengan daerah lain. “Hal ini tentunya berpengaruh pada hasil pertanian kita, sehingga tidak salah jika Jawa Timur belum bisa menempati posisi pertama untuk angka Ekpor hasil pertanian nasional,” imbuhnya.
Namun demikian, Anik berharap UPT PSHP terus bersemangat untuk terus berupaya membenahi diri agar segera menemukan solusi terkait diskualitas ini. “Ini harus jadi semangat kita bersama dengan bersinergi dengan banyak pihak agar persoalan diskualitas ini agar segera terselesaikan sehingga Jawa Timur dapat juga dapat meningkatkan angka ekpor nasional,” tutupnya.
Sejalan dengan Anik Maslachah, Anggota Komisi B Agus Dono Wibawanto juga menegaskan UPT PSHP ini memiliki peran yang sangat penting sehingga pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dapat segera memberikan bantuan terkait permasalahan diskualitas di UPT ini. “Saya rasa UPT ini punya peran penting dalam dunia pertanian Jawa Timur, sehingga harapan saya kedepannya pemerintah Provinsi Jawa Timur harus segera memaksimalkan potensi yang ada disini dengan membantu menyelesaikan masalah diskualitas SDM yang kurang," jelas Agus.
Agus juga menambahkan, berkaitan dengan fungsi UPT PSHP yang juga merupakan badan Sertifikasi Hasil Pangan maka sudah seharusnya didukung dengan peralatan yang lengkap agar kualitas pangan Jawa Timur ini terjaga. “Saya juga berharap karena UPT ini adalah badan sertifikasi sehingga pemerintah Jawa Timur harus segera memfasilitasi UPT ini agar memiliki SDM yang layak dan perlengkapan yang baik agar produk-produk yang dihasilkan dapat menjadi lebih berkualitas sehingga mendongkrak nilai Ekspor Jawa Timur di nasional,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari juga menyampaikan bahwa pemerintah Jawa Timur harus mendukung UMKM salah satunya melalui Pengadaan Laboratorium di UPT PSHP yang nantinya berfungsi untuk melayani petani dan UMKM yang ingin mendapatkan sertifikasi guna mengedarkan produknya ke pasar yang lebih luas. “ Kami mendorong pemerintah Jawa Timur agar Laboratorium di UPT PSHP ini segera di jalankan agar nantinya dapat melayani petani dan UMKM yang ingin mendapatkan sertifikasi guna ekspor produk yang mereka miliki,” ujar Agatha.
Lebih jauh Agatha menambahkan bahwa sudah seharusnya pemerintah berkonsentrasi dalam hal peningkatan produk pangan pertanian yang ada di Jawa Timur. “ Saya rasa saat ini pemerintah sudah seharusnya berkonsentrasi dan membuat program-program yang fokus untuk Meningkatkan produk pangan pertanian yang ada di Jawa Timur sehingga ada peningkatan nilai tukar agar pertani kita juga lebih sejahtera,” tutupnya.
