Jelang PDDB, Disambati Sistem Zonasi, Dewan Pastikan Tambahan Jalur Prestasi

Dalam pelaksanaan reses 1 2023, anggota DPRD Jatim Hartoyo disambati warga terkait sistem zonasi yang mengakibatkan siswa berprestasi pun sulit masuk SMA/SMK Negeri yang diinginkan.

Politisi dari fraksi demokrat itu memastikan pada PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ini terdapat tambahan quota jalur prestasi, bahkan ada untuk siswa yang hafal al quran.

Menjelang pelaksanaan PPDB (penerimaan peserta didik baru) tahun ajaran 2023, anggota DPRD Jatim Hartoyo banyak disambati warga terkait sistem zonasi yang setiap pelaksanaan PPDB selalu menyisahkan persoalan, mulai dari siswa yang kesulitan masuk sekolah negeri dikarenakan terkendal jarak hingga siswa berprestasi pun sulit masuk sekolah negeri yang diinginkan.

Hartoyo anggota komisi E DPRD jatim menuturkan, dalam pelaksanaan PPDB tahun ini terdapat tambahan quota untuk siswa berprestasi, tidak hanya itu, juga terdapat jalur baru.

"PPDB tahun ini terdapat jalur baru yakni untuk siswa yang menjadi ketua osis otomatis bisa masuk SMA/SMK negeri, dan jalur untuk siswa yang hafal al quran minimal 5 juz bisa langsung masuk sekolah negeri, tapi untuk jumlah juz, pihaknya masih mengupayakan untuk 2 juz saja sudah cukup dan jalur baru ini dipastikan diterapkan pada PPDB Tahun ini," ungkapnya.

Politisi dari fraksi demokrat ini menegaskan, setiap tahun sistem zonasi selalu di evaluasi, agar ada perbaikan sistem zonasi, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya ada saja wali murid yang titip KK didekat SMA/SMK Negeri, adapula yang mendadak alamat rumahnya pindah dan di tahun ini sistem zonasi lebih diperketat, seperti pindahan maksimal satu tahun baru bisa.

"Dengan perbaikan sistem zonasi, maupun penambahan quota untuk jalur prestasi pada PPDB tahun ini, diharapkan pelaksanaan PPDB Tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan siswa-siswi berprestasi bisa dengan mudah masuk SMA/SMK negeri," tutur Politisi asli Surabaya ini.