Ida Bagus Nugraha Terima Keluhan Pupuk Langka Dan Jalan Rusak

Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur Ida Bagus Nugraha menggelar reses di desa Bungur, kecamatan Sukomoro, kabupaten Nganjuk pada Senin (27/3/2023).

Dalam kegiatan itu, politisi PDIP itu mendapatkan sejumlah keluhan dari masyarakat diantaranya pupuk langka dan kerusakan infrastuktur jalan yang menyebabkan masyarakat terganggu.

"Kita mendapat keluhan ketika memasuki masa tanam pupuk langka dan waktu panen harga gabah menurun," katanya.

Dia meminta agar Dinas Pertanian Jawa Timur segera turun tangan untuk membantu petani mengatasi kelangkaan pupuk. Pasalnya, jika hal itu terus terjadi maka banyak petani akan terus merugi karena biaya operasional yang ditanggung cukup tinggi.

"Kami akan menanyakan kepada Pemprov bagaimana solusinya agar petani bisa terbantu," tambahnya.

Selain persoalan pupuk, masyarakat di Nganjuk juga mengeluhkan kurangnya jumlah sekolah SMK/SMA di wilayah itu. Bahkan, dari temuan di lapangan, ada satu kecamatan yang tidak punya sekolah sehingga banyak anak-anak yang kesulitan untuk masuk di sekolah negeri.

"Keluhan warga akan kami tampung dan yang kaitannya dengan urusan Jawa Timur dan akan kami sampaikan ke provinsi. Hasil temuan kami di lapangan ada kecamatan yang tidak memiliki sekoah SMK dan mereka kesulitan mendapatkan sekolah layak," katanya.

"Akhirnya di kecamatan tersebut ketika sekolah di luar durasinya jauh dan tidak masuk kemana-mana," tambahnya.

Atas permasalahan itu, Ida Bagus meminta agar Dispendik Jatim turun tangan guna membangun sekolah SMK. Agar tidak ada lagi anak-anak yang kesulitan untuk mendapatkan sekolah yang layak.

Sementara itu, keluhan lain yang diungkapkan oleh masyarakat adalah banyaknya fasilitas jalan yang rusak parah. Menurut dia, banyak desa yang membutuhkan infrastuktur jalan yang baik, agar masyarakat bisa meningkatkan perekonomian di desa.

"Masyarakat butuh infrastuktur yang baik, infrastuktur yang enak untuk peningkatan anggaran desa tersebut," pungkasnya.