Berita
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Mathur Husyairi
Berita Dewan

Mathur Husyairi : Pelatih Puslatda Jatim Sambat Honor Atlet Telat Dibayarkan

Persiapan atlit Jatim dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasioan (PON) ke XXI di Sumatera Utara dan Aceh terancam tidak berjalan dengan baik. Pasalnya, sejumlah pelatih yang menangani para atlit Puslatda kerap disambati atlit karena honor mereka sering telat.

Fathis Su'ud Rabu, 30 Agustus 2023

SURABAYA - Persiapan atlit Jatim dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasioan (PON) ke XXI di Sumatera Utara dan Aceh terancam tidak berjalan dengan baik. Pasalnya, sejumlah pelatih yang menangani para atlit Puslatda kerap disambati atlit karena honor mereka sering telat.

 

Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jatim, Mathur Husyairi yang mengaku diwaduli sejumlah pelatih Puslatda Jatim, pada Rabu (30/8/2023). 

 

"Biasanya honor atlit puslatda cair setiap bulan. tapi Juli dan Agustus ini belum diberikan. Sehingga para atlit banyak yang bertanya ke pelatih," kata politikus asal PBB.

 

Dijelaskan Mathur, honor atlit puslatda Jatim selama ini berjalan lancar kecuali awal tahun karena menunggu anggaran turun sehingga biasanya dirapel hingga bulan Maret. 

 

"Tapi sejak dipegang pengurus baru, honor atlit sering telat dibayarkan tanpa pemberitahuan kepada pelatih. Padahal anggaran dari Dispora Jatim sudah dicairkan," jelas Mathur Husyairi.

 

Ia juga sangat menyayangkan kejadian ini karena dana atau anggaran honor atlit dan pelatih sudah ada tapi sampai telat bayar.

 

"Ini menunjukkan tata kelola KONI Jatim yang baru kurang baik dibandingkan sebelumnya. Kalau tak segera dibenahi dikhawatirkan bisa menurunkan semangat pelatih dan atlit Puslatda untuk persiapan Porprov dan PON," tegas vocalis Komisi E DPRD Jatim.

 

Menindaklanjuti keluhan ini, pihaknya akan usulkan ke pimpinan Komisi E DPRD Jatim mengundang KONI dan Dispora Jatim untuk dimintai klarifikasi terkait keluhan para pelatih dan atlit Puslatda Jatim supaya tak berlarut larut.

 

Terpisah, Kadispora Jatim Moh Ali Kuncoro berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan para pelatih dan altit puslatda Jatim terkait telatnya honor yang seharusnya mereka terima setiap bulan. 

 

"Terima kasih atas masukannya, saya akan segera menindaklanjuti keluhan ini ke KONI Jatim agar Puslatda Jatim berjalan sesuai dengan harapan," pungkas Ali Kuncoro.