Tersedia Modal Usaha dengan Bunga Ringan yang Bisa Dimanfaatkan Wirausahawan
Work Shop berjudul kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif yang digelar Dr Achmad Iwan Zunaih di Aula Bumdes Sidomulyo Sedayu, Gresik, pada Selasa 9 Mei 2023 pukul 12;00 dihadiri 150 warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang. Ada petani, pelaku UKM/UMKM, pendidik, tokoh masyarakat, tokoh agama, struktur desa dan masyarakat umum.
Work Shop berjudul kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif yang digelar Dr Achmad Iwan Zunaih di Aula Bumdes Sidomulyo Sedayu, Gresik, pada Selasa 9 Mei 2023 pukul 12;00 dihadiri 150 warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang. Ada petani, pelaku UKM/UMKM, pendidik, tokoh masyarakat, tokoh agama, struktur desa dan masyarakat umum. Tema kewirausahaan menjadi menarik karena mampu membuka mata masyarakat akan pentingnya memulai usaha untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga yang tujuan utamannya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Berupaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan keluarga saat kondisi ekonomi semakin hari semakin terasa sulit itu penting utamanya dalam membangun ekonomi ideal bagi setiap warga masyarakat. Kehidupan yang baik bisa tercipta karena didukung kondisi ekonomi yang baik pula. Ekonomi baik artinya mampu memenuhi kebutuhan sehari hari secara ideal, termasuk mencukupi kebutuhan dan biaya biaya lain yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari harinya secara wajar. Kondisi di mana seseorang tidak perlu susah payah untuk menutupi kebutuhan sehari hari. Dan kondisi ideal ini bisa diwujutkan dengan salah satunya memulai berwirausaha. Kegiatan UKM/UMKM telah yang telah ditekuni beberapa orang terbukti mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
“ Persoalan modal jangan dianggap kendala dan terlalu dipikirkan, karena ada fasilitas pinjaman modal yang bisa dimanfaatkan dari KUR( Kredit Usaha Rakyat) atau bisa menggunakan Dagulir( Dana Bergulir) yang bisa diakses melalui Bank jatim, Bank UMKM , BPR, BRI atau BNI. Selain bunganya yang rendah, cicilan juga ringan menyesuaikan kemampuan peminjam. Seperti kredit Pro Kesra dari Bank UMKM yang memberikan bunga hanya 3 persen. Plavon pinjaman ini juga akan meningkat mengikuti dan menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan usaha. Intinya, tersedia modal usaha dengan bunga ringan yang bisa dimanfaatkan pelaku wirausahawan” ujar pria yang juga menjabat rektor Insud Lamongan ini.
“Untuk dapat mengakses perbankan, sebuah usaha dan jenis wirausaha harus memiliki legalitas usaha. Ini membutuhkan surat ijin usaha resmi, yakni NIB(Nomor Induk Berusaha). Terkait bagaimana mengurus perizinan akan ada pendampingan serta pembinaan khusus dari dinas terkait yakni, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian baik dari daerah, pemerintah provinsi . Pemerintah juga menyediakan berbagai fasilitas gratis untuk mengurusan sertifikasi halal untuk produk kuliner” , papar anggota Komisi C, DPRD Provinsi Jatim dari fraksi Nasdem ini.
Ditambahkannya, iklim perpolitikan Indonesia yang akan menghadapi Pemilu sedikt banyak mempengaruhi perputaran ekonomi masyarakat. Baik pengaruh positif atau negatif, positifnya, bagi pelaku UMKM dan usaha menengah mengalami perputaran uang yang besar. Karena efek meningkatnya daya beli masyarakat. Dari sisi negatifnya, banyak pengusaha besar atau investor yang menahan diri untuk meninvestasikan modalnya karena kondisi politik yang tidak stabil. Tentu efeknya akan memperlambat laju perekonomian daerah yang berimplikasi terhadap lambatnya perekonomian nasional.