Berita
Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi mengajak masyarakat untuk melestarikan dan meneladani budaya Majapahit, sehingga menjadi semangat bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Berita Dewan

Ketua DPRD Jatim Ajak Lestarikan Budaya dan Teladani Semangat Majapahit

Kota Mojokerto - Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi mengajak masyarakat untuk melestarikan dan meneladani budaya Majapahit, sehingga menjadi semangat bagi kemajuan bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan usai menerima pataka Kirab Budaya Majapahit di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Jumat (10/11/2023).

Dewi Imroatin Jumat, 10 November 2023

Kota Mojokerto - Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi mengajak masyarakat untuk melestarikan dan meneladani budaya Majapahit, sehingga menjadi semangat bagi kemajuan bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan usai menerima pataka Kirab Budaya Majapahit di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Jumat (10/11/2023).

“Kami menyadari betul, di DPRD Jawa Timur hari ini orientasi kita membangun bangsa ini masih berorientasi oleh sumber daya alam. Dan sumber daya alam itu, ada yang tidak bisa diperbarui dan itu nanti akan habis pada masanya,” ungkapnya.

Kusnadi menegaskan jika ada potensi yang dapat digali selain sumber daya alam, yakni obyek wisata dan budaya. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang luar biasa karena memiliki dua obyek wisata yakni wisata alam dan heritage. “Maka ini harus kita pelihara, harus kita lestarikan. Nantinya pada saatnya itu nanti akan menjadi potensi ekonomi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Budaya bukan hanya berpotensi ekonomi, akan tetapi budaya itu membentuk karakter. Karena dia didasarkan pada suatu perilaku masyarakat. Dan itulah yang kemudian kita harus gali,” katanya.

Majapahit menjadi simbol semangat perjuangan yang harus diteladani untuk menciptakan persatuan dan kesatuan. Menurutnya, hingga saat ini simbol Majapahit tidak dapat diingkari masih ada. Kusnadi mencontohkan adalah aparat kepolisian yang dalam Kerajaan Majapahit adalah pasukan Bhayangkara. “Kenapa kemudian harus Majapahit? Apakah kita akan mendirikan atau menciptakan fisiknya Majapahit, bukan. Bukan itu maksud kita, akan tetapi semangat Majapahit yang harus kita bangkitkan kembali, semangat persatuan. Semangat itulah yang ingin kita bangun, kita sampaikan kepada masyarakat semua, semangat itu membutuhkan jati diri kita,” tegasnya.

Sebelumnya, Kirab Budaya sekaligus pembukaan Pekan Budaya Majapahit berlangsung meriah di Lapangan Raden Wijaya, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ratusan peserta kirab berkostum era Majapahit dan kendaraan hias khas kerajaan membuat acara semakin semarak.

Pawai kirab budaya ini diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di garis start Lapangan Surodinawan dan finish di Alun-alun Wiraraja. Ning Ita (sapaan akrab, red) mengatakan kirab budaya Majapahit melibatkan seniman, budayawan dan masyarakat dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang.

“Seluruh tokoh dari enam agama juga turut hadir dalam kegiatan Kirab budaya Majapahit 2023. Syukur yang tiada terhingga, Kota Mojokerto dijadikan sebagai lokasi diselenggarakannya pekan budaya Majapahit 2023, dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dan pembukaannya bertepatan dengan 10 November Hari Pahlawan,” jelasnya.