Berita
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Reno Zulkarnaen
Reses

Reno Zulkarnaen Dicurhati Warga Jember Soal Harga Pangan Pokok Naik dan Tingginya pengangguran

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Reno Zulkarnaen disambati warga Desa Ambulu Kecamatan Ambulu soal kenaikan harga pangan pokok dan sulitnya mencari pekerjaan sehingga angka pengangguran tinggi. 

Adi Suprayitno Senin, 04 Desember 2023

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Reno Zulkarnaen disambati warga Desa Ambulu Kecamatan Ambulu soal kenaikan harga pangan pokok dan sulitnya mencari pekerjaan sehingga angka pengangguran tinggi. 

 

Reno mengaku banyak masyarakat, terutama dari kalangan emak-emak yang mengeluhkan mahalnya harga bahan pokok. Seperti beras. Mengingat tiap bulan harga beras naik hingga saat ini mencapai Rp 15.000. Tentunya hal ini memberatkan bagi masyarakat menengah kebawah.

 

"Warga resah karena harga pokok naik. Seperti beras yang terus naik harganya. Tentunya hal ini berdampak ekonomi warga," ucap Reno, Senin, 4 Desember 2023.

 

Menurutnya, bahan pokok merupakan kebutuhan yang tak bisa dihindari. Maka, dengan naiknya harga bahan pokok, ia menilai wajar masyarakat resah.

 

Reno mengaku dengan adanya kondisi itu, ia berharap ada upaya dari pemerintah untuk dapat menekan harga bahan pokok. Mengingat ekonomi masyarakat sedang bangkit, setelah dihadapkan pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih.

 

"Harga pokok naik, berharap harga bahan pokok dengan harga terjangkau," pintanya.

 

Selain itu, masyarakat juga menyampaikan aspirasi soal kesulitan mencari pekerjaan. Mengingat banyak perusahaan yang gulung tikar saat pandemi Covid-19 sebelumnya.

 

Dengan sulitnya mencari pekerjaan, maka angka pengangguran meningkat.  Tentunya jika dibiarkan terus, ekonomi masyarakat merosot dan dikhawatirkan angka perceraian bertambah.

 

"Warga menginginkan terbukanya lapangan pekerjaan sehingga masyarakat tidak menganggur," harapnya.

 

Politisi asal Dapil V (Jember -Lumajang) itu menjelaskan, pekerjaan tidak harus ada di perusahaan. Tetapi bisa berwirausaha. Maka, untuk mewujudkan banyak pelaku UMKM, dibutuhkan dana Startup dari pemerintah.

 

"Jika lapangan pekerjaan banyak yang terbuka, maka angka kemiskinan bisa dikurangi," tuturnya.

 

Reno membeberkan, hal yang tak kalah penting adalah biaya sekolah yang terjangkau dan penempatan guru yang berkualitas. Ia optimis anak bangsa bisa cerdas, jika guru yang mengajar berkualitas dan biaya sekolah terjangkau.

 

" Harapan masyarakat biaya sekolah bisa terjangkau, banyak dibangun gedung, dan kualitas guru yang bagus," pungkasnya.