Berita
Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur Lailatul Qodriyah melakukan serap aspirasi di Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember
Reses

Tampung Keluhan Masyarakat Jember Terkait Kenaikan Tiga Bahan Pokok

Kab. Jember - Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur Lailatul Qodriyah melakukan serap aspirasi di Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Senin (4/12/2023). Banyak masyarakat yang mengeluhkan kenaikan harga tiga bahan pokok, yakni beras, minyak goreng dan gula.

Faiz Ilham Senin, 04 Desember 2023

Kab. Jember - Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur Lailatul Qodriyah melakukan serap aspirasi di Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Senin (4/12/2023). Banyak masyarakat yang mengeluhkan kenaikan harga tiga bahan pokok, yakni beras, minyak goreng dan gula.

Menurut Ning Laila, sapaan akrab Lailatul Qodriyah, saat ini masyarakat merasakan dampak kenaikan Tiga bahan pokok tersebut. Mengingat harganya mencekik perekonomian warga. Apalagi sebelumnya masyarakat dihadapkan dengan pandemi Covid-19 selama dua tahun. Tentunya ekonomi terpuruk, karena banyak karyawan yang di PHK. "Warga minta harga sembako turun. Warga minta agar harga tetap menjadi murah, problem itu sering dikeluhkan," ungkapnya.

Politisi asal Fraksi PKB itu, membeberkan persoalan tiga bahan pokok harganya sama, yakni beras harganya Rp 15 ribu, minyak goreng Rp 15 ribu, dan mirisnya lagi harga gula saat ini mencapai Rp 15 ribu. Ning Laila menegaskan, dirinya tidak mengetahui faktor yang menyebabkan kenaikan harga. Dia menilai pemerintah tidak bisa mengendalikan harga sehingga perlu ada intervensi. Mengingat bahan pokok ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

Persoalan lain yang sering dikeluhkan adalah harga pupuk. Mengingat hingga saat ini persoalan pupuk subsidi masih menjadi keluhan para petani. Dengan kelangkaan pupuk subsidi, tentunya petani kesulitan bercocok tanam. Jika memang harus menggunakan pupuk non subsidi, petani harus merogoh kocek lebih banyak.