Berita
Anggota DPRD provinsi Jatim Fauzan Fuadi
Berita Dewan

Fauzan Fuadi Sesalkan Pernyataan Khofifah Yang Dianggap Meresahkan Masyarakat

Anggota DPRD provinsi Jatim Fauzan Fuadi menyayangkan narasi berlebihan yang disampaikan Khofifah Indar Parawansa dengan menyebut paslon Prabowo-Gibran seperti sahabat Rasulullah.

Yuli Iksanti Rabu, 24 Januari 2024

Anggota DPRD provinsi Jatim Fauzan Fuadi menyayangkan narasi berlebihan yang disampaikan Khofifah Indar Parawansa dengan menyebut paslon Prabowo-Gibran seperti sahabat Rasulullah.

 

Dari video yang beredar dalam wawancara dengan Liputan6 SCTV, Khofifah menyampaikan beberapa alasan mengapa mendukung Prabowo-Gibran. Khofifah mengumpamakan pasangan Prabowo-Gibran seperti dua orang Sahabat Nabi senior dan milenial.

 

Menurut Khofifah, Prabowo seperti sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq (senior) dan Gibran seperti sahabat Ali bin Abi Thalib (milenial).

 

“Pernyataan itu harus segera dicabut. Sebab, statement itu membuat resah masyarakat dengan narasi yang tak sesuai fakta. Harus dicabut itu statement dan meminta maaf,” kata Fauzan, Rabu (24/1/2024).

 

Fauzan meminta apa yang sudah dikatakan Khofifah agar ditarik kembali. Ini agar tidak dicontoh orang lain, sehingga mudah mempersonifikasi seseorang dengan sahabat nabi. Apalagi, Khofifah posisinya sebagai Ketua Umum Muslimat NU, Ketua PBNU, dan Gubernur Jatim.

 

Ketua fraksi PKB DPRD provinsi Jatim ini mendesak Khofifah harus mencabut segera narasinya itu, agar pilpres sebentar lagi bisa berlangsung sejuk dan adem. Sehingga, gejolak di akar rumput tidak terjadi karena narasi berlebih yang disampaikan.

 

Dengan prestasi yang besar itu, seharusnya Khofifah lebih bisa memilih narasi yang pas jika ingin mau menyamakan calonnya dengan tokoh terkenal. Supaya jika didengar lebih seimbang dengan fakta yang ada.

 

“Masak tidak punya narasi lain yang lebih mencerdaskan untuk menjual calon yang diidolakannya selain mempersonifikasinya dengan sahabat Nabi Muhammad SAW,” sambungnya.

 

Akibat Khofifah melontarkan narasi demikian, Fauzan ceritakan banyak para kiai, gus-gus menghubunginya. Dikatakannya, mereka resah, karena narasi tidak masuk akal keluar dari seorang Khofifah.

 

“Mereka resah dengan narasi tersebut. Narasi yang berpotensi besar memecah-belah umat. Personifikasi yang bagi mereka berbanding terbalik 180 derajat,” pungkasnya.