Berita
Wakil ketua DPRD provinsi Jatim Anwar Sadad.
Berita Dewan

Dicurhati Guru, Gus Sadad Beri Solusi Konkret

Ribuan tenaga pendidik Kabupaten Lamongan memberikan dukungan kepada Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dukungan ribuan tenaga pendidik (tendik) itu dititipkan ke Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad.

Yuli Iksanti Kamis, 08 Februari 2024

Ribuan tenaga pendidik Kabupaten Lamongan memberikan dukungan kepada Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dukungan ribuan tenaga pendidik (tendik) itu dititipkan ke Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad.

Gus Sadad, sapaan akrabnya menyebut dukungan pendidik Lamongan terasa sangat spesial. Apalagi, mayoritas pendidik yang memberi dukungan masih berusia muda.

“Saya keliling di semua daerah Jatim, saya dapat sambutan paling meriah dari Lamongan ini. Yang spesial buat saya, tenaga pendidik yang mayoritas anak muda ini ternyata luar biasa melek terhadap politik,” ujar wakil ketua DPRD provinsi Jatim ini, Kamis (8/2/2024).

Anggota DPRD dari Dapil Jatim II (Pasuruan-Probolinggo) ini mengaku senang melihat antusias anak muda yang ikut aktif ambil bagian dalam Pemilu 2024.

“Karena survei yang pernah saya dapatkan 5 tahun lalu, hanya 22 persen anak muda yang tertarik untuk terlibat dalam politik. Tetapi saya menyaksikan di Lamongan ini, peta anak muda berubah, saya yakin 80 persen lebih anak muda peduli dan tidak apatis terhadap politik,” jelasnya.

“Dan tentunya yang membuat saya lebih bahagia dan semangat, anak-anak muda Lamongan ini mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran,” tambah Gus Sadad yang langsung disambut meriah tenaga pendidik muda Lamongan.

Gus Sadad yang namanya masuk bursa Cagub Jatim 2024 ini sangat yakin kemenangan sekali putaran untuk Prabowo-Gibran akan terwujud di Pilpres 2024.

“Saya merasa merinding menerima dukungan pendidik muda Lamongan. Saya semakin yakin, semakin nyata Prabowo-Gibran menang sekali putaran,” jelasnya.

Dalam acara Forum Silaturahmi Tenaga Pendidik Lamongan ini, para tenaga pendidik diberikan kesempatan menyampaikan uneg-unegnya.

Nurdiyah, salah satu Tenaga Pendidik Lamongan sempat curhat ke Gus Sadad soal gajinya yang tidak sampai Rp 500.000 dalam sebulan.

“Sebenarnya nggak cukup Gus untuk hidup sebulan. Tapi, hati saya juga nggak sanggup kalau meninggalkan adik-adik yang saya ajar. Mereka butuh pendidikan, mereka masa depan bangsa, mereka harus mendapat pendidikan yang layak,” keluh Nurdiyah.

Gus Sadad yang berkaca-kaca mendengar cerita itu memastikan akan memperjuangkan nasib guru, termasuk guru honorer.

“Apa yang telah tenaga pendidik Lamongan titipkan, akan saya sampaikan langsung ke Pak Prabowo dalam waktu dekat. Insya Allah besok saya bertemu dengan beliau. Komitmen Prabowo-Gibran bahwa semua guru, termasuk guru honorer kesejahteraannya akan sangat diperhatikan. Tidak boleh ada guru gajinya di bawah 1 Juta rupiah. Prabowo-Gibran menawarkan solusi yang konkret, nyata, bukan omon-omon,” sambungnya.

“Pendidik atau guru adalah elemen terpenting bangsa karena di tangan para pendidik ini lahirlah generasi-generasi penerus bangsa. Mbak Nurdiyah, tenang, Prabowo-Gibran akan merealisasikan semua aspirasi tenaga pendidik Lamongan,” pungkasnya.