Penilaian Gus Fawait pada Pj Gubernur Adhy Karyono: Mampu Meneruskan Kepemimpinan Bu Khofifah

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Timur,  Muhammad Fawait menyakini ditunjukkan Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jatim lantaran mampu meneruskan kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa. 

"Kami yakin pemerintah pusat menunjuk beliau (Adhy Karyono, red) sebagai Pj Gubernur Jatim karena dinilai mampu untuk meneruskan kepemimpinan Bu Khofifah," ungkap Gus Fawait, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).

Politisi muda ini pun menyampaikan selamat atas dilantiknya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri Jakarta. 

Diakui Gus Fawait bahwa Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa adalah tokoh nasional yang memimpin Jawa Timur. Pihaknya pun telah menyampaikan beberapa saat lalu kepemimpinan Khofifah di Jatim telah berhasil nan baik. 

"Bu Khofifah telah membawa Jawa Timur _on the track_ walaupun menghadapi banyak ujian seperti krisis kesehatan yaitu Covid-19," terang Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini. 

Sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Gus Fawait berpesan jabatan yang diemban Adhy Karyono dari pemerintah pusat sebagai Pj Gubernur bisa amanah. 

"Semoga amanah dari pemerintah pusat ini bisa dikerjakan dengan baik dan bisa meneruskan kebijakan-kebijakan yang sudah dirancang oleh Bu Gubernur untuk terus membawa Jawa Timur menjadi provinsi salah satu penyokong ekonomi nasional dan penyokong banyak hal indikator ekonomi secara nasional," jelas pria yang digadang bakal maju pada bursa Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember ini pada Bhirawa.

Pihaknya pun percaya Pj Gubernur Jatim mampu membuat komunikasi yang baik di dalam pemerintahan, antara eksekutif maupun legislatif. "Sekali lagi, kami ucapkan Selamat, sukses selalu dan semoga amanah dan semoga berhasil," pungkas Gus Fawait.

Untuk diketahui, Adhy Karyono dilantik sebagai Pj. Gubernur Jatim oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian berdasarkan Keputusan Presiden RI No 28 / P Tahun 2024 untuk mengisi kekosongan jabatan usai masa kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak berakhir per 13 Februari 2024 lalu.