Berita
Wakil Ketua DPRD JATIM & Sekretaris DPW PKB Jatim Hj Anik Maslachah
Berita Dewan

Separoh Caleg Dapil 3 DPRD Jatim Terancam Gagal Terpilih Kembali

Kendati proses rekapitulasi perolehan suara pemilu legisatif (Pileg) baru sampai di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Namun berdasar info publik pemilu yang diunggah melalui situs resmi kpu.go.id untuk Dapil 3 Jatim meliputi Kab Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab Probolinggo dan Kota Probolinggo untuk caleg DPRD Provinsi Jatim sudah hampir dapat diprediksi partai dan caleg yang akan terpilih

Fathis Su'ud Senin, 19 Februari 2024

Kendati proses rekapitulasi perolehan suara pemilu legisatif (Pileg) baru sampai di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Namun berdasar info publik pemilu yang diunggah melalui situs resmi kpu.go.id untuk Dapil 3 Jatim meliputi Kab Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab Probolinggo dan Kota Probolinggo untuk caleg DPRD Provinsi Jatim sudah hampir dapat diprediksi partai dan caleg yang akan terpilih.

Yang menarik, dari 82,49% data yang masuk, hampir separoh anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 yang maju lagi melalui Dapil 3 Jatim di Pileg 2024 berpotensi tumbang baik karena kalah bersaing dengan caleg lain, atau suara parpolnya kalah bersaing dengan parpol lain. 

Dari sembilan (9) kursi yang tersedia di Dapil 3 Jatim untuk DPRD Jatim, pada Pileg 2019 lalu terbagi ke PKB 2 kursi, Partai Gerindra 2 kursi, PDI Perjuangan 1 kursi, Partai Golkar 1 kursi, Partai NasDem 1 kursi, Partai Demokrat 1 kursi, dan PPP 1 kursi. 

Sedangkan berdasar data sementara KPU, perolehan suara parpol di Dapil 3 Jatim yang terbesar adalah PKB sebanyak 291.125 suara, Partai Gerindra 246.691 suara, Partai Golkar 136.029 suara, PDI Perjuangan 122.064 suara, Partai NasDem 99.541 suara, Partai Demokrat 88.466 suara, PKS 63.247 suara, PPP 51.214 suara dan PAN 49.172 suara.

Lantas siapa saja caleg incumbent Dapil 3 Jatim yang berpeluang besar bertahan dan tumbang. Berikut hasil perolehan suara sementara caleg dari parpol parpol yang berpeluang mendapatkan kuota kursi DPRD Jatim periode 2024-2029.

PKB yang berpeluang mempertahankan jatah 2 kursi di Dapil 3 Jatim diperebutkan oleh Hj Aida Fitriati (76.940 suara), Multazam Dzikri (65.287 suara) dan Ahmad Hilmy (60.671 suara).    

"Caleg incumbent Dapil 3 DPRD Jatim dari PKB adalah Hj Aida Fitriati dan Gus Hilmy," ujar Sekretaris DPW PKB Jatim Hj Anik Maslachah saat dikonfirmasi Senin (19/2/2024).  

Berikutnya Partai Gerindra juga berpeluang mempertahankan jatah 2 kursi di Dapil 3 Jatim akan diperebutkan oleh Soemarjono (69.147 suara), Muh Mahrus (37.810 suara) dan Noer Syamsi Zakaria (37.297 suara). 

"Alhamdulillah, Partai Gerindra berpeluang besar mempertahankan 2 kursi DPRD Jatim di Dapil 3 Jatim. Tak ada caleg incumbent disana sehingga akan diisi orang-orang baru," jelas Anwar Sadad ketua DPD Partai Gerindra Jatim.

Sebagaimana diketahui bersama, anggota DPRD Jatim dari Partai Gerindra asal Dapil 3 Jatim adalah Anwar Sadad dan Rohani Siswanto. Namun Anwar Sadad pada Pileg 2024 naik ke DPR RI dan berpeluang besar terpilih. Sedangkan Rohani Siswanto wakil ketua Komisi A DPRD Jatim pada Pileg 2024 tidak mencalonkan lagi.

Selanjutnya, Partai Golkar juga berpeluang mendapatkan 1 kursi DPRD Jatim dari Dapil 3 Jatim.  Yang menarik, caleg incumbent di dapil tersebut KH Hasan Irsyad terancam tumbang karena kalah tipis perolehan suaranya dengan caleg lain.  

"Hasan Irsyad mendapatkan 44.917 suara dan M. Syaifullah mendapatkan 44.957 suara, sehingga incumbent kalah tipis," berdasar data sementara rekap KPU hingga pukul 16.00 WIB. 

Berikutnya, PDI Perjuangan juga berpeluang mempertahankan 1 kursi DPRD Jatim dari Dapil 3 Jatim. Eddy Paripurna selaku caleg incumbent juga berpeluang terpilih kembali menjadi anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 dengan raihan 39.813 suara.

Nasib kurang beruntung juga dialami caleg incumbent dari Partai NasDem di Dapil 3 Jatim. Satu kursi DPRD Jatim yang berpeluang besar dipertahankan Partai NasDem berpeluang diberikan kepada Siti Salamah yang mendapatkan 37.725 suara. Pasalnya, Muzamil Syafi'i selaku caleg incumbent hanya mendapat 25.170 suara.

Caleg incumbent Partai Demokrat di Dapil 3 Jatim Kusnadi juga kurang bernasib bagus. Sebab perolehan suaranya hanya 30.369 suara, kalah tipis dengan Naufal Alghifary yang mendapat 41.014 suara. 

Satu kursi terakhir dari kuota 9 kursi yang ada di Dapil 3 Jatim, berpeluang diambil PKS. Padahal di Pileg sebelumnya gagal mendapat kursi DPRD Jatim. Sedangkan caleg yang berpeluang terpilih adalah Tohari dengan perolehan 33.686 suara. 

PPP di beberapa Pileg sebelumnya selalu mendapatkan kursi DPRD Jatim dari Dapil 3 Jatim. Pada Pileg 2024 ini terancam gagal mempertahankan 1 kursi DPRD Jatim karena hanya menempati peringkat ke 8 dengan perolehan sementara sebanyak 51.214 suara. 

Konsekwensi lainnya, Mahdi caleg incummbent PPP di Dapil 3 Jatim juga terancam gagal melenggang ke DPRD Jatim. Padahal wakil ketua Komisi B DPRD Jatim itu sudah 3 periode menjabat sebagai anggota DPRD Jatim.