Dewan Jatim Dorong Kegiatan Pasar Murah Diperbanyak

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam upaya menekan inflasi, sekaligus untuk mengendalikan harga sembako di pasaran.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Jatim, menggelar Pasar Murah di berbagai daerah, khususnya di 10 titik, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, terlebih saat bulan ramadan ini. 

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi mendorong agar kegiatan Pasar Murah Ramadan, semakin diperluas jangkauannya, agar masyarakat yang mendapat bahan pangan murah, semakin banyak.

"Kita sangat mendorong itu, karena itu tanggung jawab Pemerintah, untuk memastikan seluruh yang ibadah puasa dan juga menjelang idul fitri ini, seluruh kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi," katanya kepada RRI Surabaya, Selasa (19/3/2024).

Dewan Jatim berharap, agar kejadian kelangkaan bahan pangan, terlebih selama bulan ramadan hingga lebaran nanti, tidak menghambat atau mempersulit masyarakat.

"Oleh sebab itu kita dorong, operasi pasar operasi pasar itu lebih intensif dilakukan. Bila perlu dua kali lipat. Uang yang adapun kita belanjakan untuk kepentingan rakyat, karena saat ini kondisi masyarakat kita lagi susah," imbuhnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengakui, bahwa Pemprov Jatim menggelar Pasar Murah Ramadan sepanjang bulan puasa ini, di 10 titik di seluruh Jawa Timur.

"Ada pasar murah, yang itu dibawah harga pasar. Intinya seperti yang saya sampaikan, di bulan ramadan ini, semua amal kebaikan itu harus ditumpahkan, demi di bulan ramadan tidak ada yang kesulitan," katanya.

Berdasarkan sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (siskaperbapo) di Jawa Timur per tanggal 19 Maret 2024, sejumlah bahan pokok relatif stabil, bahkan cenderung mengalami penurunan.

Adapun yang mengalami penurunan harga, seperti beras premium, daging ayam, cabai, dan bawang merah.