Gandeng DPRD Jatim, Pemkot Probolinggo Benahi Pembangunan yang Terkendala

Sejumlah kendala pembangunan di kota Probolinggo ternyata menjadi perhatian DPRD Provinsi Jawa Timur, seperti masalah pengelolaan sampah dan pembangunan plengsengan sungai.

Hal itu diketahui saat komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur berkunjung di Bee Jay Bakau Resort. Penjabat Wali Kota Nurkholis didampingi Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dan jajaran pemkot menyambut rombongan.

Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh Pj Wali kota Nurkholis diantaranya, tentang pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bestari, perbaikan plengsengan Sungai Legundi dan Sungai Kedunggaleng yang ambrol.

Serta kondisi ruas jalan dan jembatan jelang hari raya Idul Fitri. Terkait hal tersebut, Pj wali kota Probolinggo akan mengajukan MoU dan bersurat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait perluasan TPA Bestari.

"Kami juga sudah menyampaikan surat kepada Gubernur terkait perbaikan plengsengan sungai yang ambrol, seperti Sungai Kedunggaleng dan Sungai Legundi yang masuk wewenang Provinsi Jatim," jelas Nurkholis, Jumat (22/3).

Guna tercapainya peningkatan tata kelola sampah dan mitigasi bencana banjir, Nurkholis berharap agar Komisi D Provinsi Jatim dapat membantu mengakomodir dan mendorong terwujudnya pengembangan TPA Bestari. Serta perbaikan infrastruktur beberapa titik sungai di Kota Probolinggo.

Khusus mengenai TPA Bestari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo Retno Wandansari menguraikan detail permasalahanya. 

Yakni, kapasitas TPA yang overload dan belum adanya teknologi untuk mempercepat pengolahan sampah. Sehingga mengakibatkan tingginya kebutuhan lahan untuk menimbun sampah