Komisi B Dorong Penambahan Anggaran Dalam Upaya Optimalisasi Produksi Massal di UPT. Pengembangan Benih Hortikultura
Kota Batu - Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Agus Dono Wibawanto mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian lebih terhadap UPT. Pengembangan Benih Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur di Kota Batu melalui penambahan anggaran sebagai upaya optimalisasi produksi massal.
Kota Batu - Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Agus Dono Wibawanto mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian lebih terhadap UPT. Pengembangan Benih Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur di Kota Batu melalui penambahan anggaran sebagai upaya optimalisasi produksi massal.
“Jadi kami hari ini di UPT. Pengembangan Benih Hortikultura, terus terang kami senang sekali UPT disini ada perkembangan yang signifikan terutama untuk kebutuhan masyarakat. Salah satu yang dikembangkan disini selain anggrek dan bunga yang lainnya ternyata juga ada pengembangan buah strawberry, kentang dan pisang yang merupakan salah satu kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
“Oleh sebab itu harapan saya kedepan bahwa UPT ini harus benar-benar diberi dukungan terutama penganggaran. Kalau tidak sampai dukungan penganggaran nanti apa yang diproduksi tidak bisa maksimal dan tidak bisa massal padahal kita ingin Jawa Timur ini benar-benar menjadi produksi yang bisa mengembangkan seluruh aspek holtikultur yang ada di Indonesia,” imbuh Agus Dono usai melakukan Kunjungan Komisi B (Perekonomian) PRD Provinsi Jawa Timur terkait Monitoring ke Kebun Benih Hortikultura Sidomulyo, UPT. Pengembangan Benih Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur di Kota Batu, Sabtu (20/7/2024).
Agus Dono juga menjelaskan bahwa harus ada penambahan laboratorium guna mendukung pengembangan tanaman yang akan di produksi massal di UPT ini.
“Tentu selain anggaran haarapan saya juga memang untuk pengembangan itu kita harus memiliki satu laboratorium yang kuat terutama laboratorium yang digunakan untuk kultur jaringan dan sebagainya denggan begitu nantinya masyarakat yang ingin produksi secara massal ini dapat dipenuhi dan nantinya kalau bisa harga yang diambil dari masyarakat jangan mahal,” pangkasnya.