Berita
Komisi B

DPRD Jatim Usul Pengadaan Cold Storage untuk Menstabilkan Harga Cabai

DPRD Jatim Usul Pengadaan Cold Storage untuk Menstabilkan Harga Cabai

Lutfiyu Handi Kamis, 11 Maret 2021

Masih tingginya harga cabai hingga menembus harga lebih dari Rp 100 ribu per kilogram di tingkat konsumen membuat anggota Komisi B DPRD Jatim, Subianto angkat bicara. Dia meminta pemerintah mengambil langkah untuk pengendalian harga. Salah satu yang menjadi usulannya adalah pengadaan cold storage.

“Kita berharap ke depan kementerian itu membeli cold storage untuk menyimpan cabai petani ketika harga jatuh,” katanya saat ditemui di DPRD Jatim.

Namun demikian, lanjut politisi dari Kediri ini, jika cold storage itu diserahkan ke petani maka akan menjadi masalah baru. Karena malah akan membebani mereka akibat biaya operasional dari cold storage juga cukup mahal. Selain itu, kapan harga cabai akan naik juga tidak bisa diprediksikan secara pasti.

“Kalau bukan pemerintah gak bisa itu, selama dua tiga bulan ada kenaikan (harga cabai) atau tidak, kalau kalau tidak ada kenaikan ya ruginya besar. Atau mungkin kalau tujuan BUMD untuk penyetabil harga mungkin mampu. Kalau petani sendiri bikin cold storage, pasti mikir-mikir juga dan itu biayanya mahal,” tergas politis Partai Demokrat ini.

Selain pengadaan cold storage, pemerintah juga bisa melakukan penguatan pada kelompok tani. Tujuannya untuk pengembangan penanaman keluar are sehingga bisa tertata dengan baik. “Sebetulnya pemerintah sudah baik dalam penataan dengan kelompok tani, cuman implementasinya, mengatur managemen tanam itu yang kurang pas,” sambung Subianto.

Terlebih lagi, lanjutnya, saat ini kondisi cuaca yang tergolong ekstrim. Sehingga banyak daerah yang gagal panen. Dari sini juga mengakibatkan stok atau ketersediaan cabai menurun dan tidak seimbang dengan permintaan masyarakat.

Subianto mengatakan, untuk harga cabai ditingkat petani saat ini rata rata berkisat antara Rp 80-85 ribu per kilo gram. Sedangkan untuk harga tertinggi mencapai Rp 92 ribu per kilo gram. Harga tersebut tergantung dari jenis cabainya. “Untuk harga di tingkat konsumen bisa lebih dari Rp 100 ribu, bahkan saya mendengar kemarin di luar Jawa menembus Rp 160 ribu,” tandasnya.