Berita
Anggota Komsi B DPRD Jatim Dari fraksi PDI Perjuangan Agatha Retnosari
Komisi B

Anggota Komisi B DPRD Jatim ini haraoka banyak UMKM Surabaya naik kelas

Upaya menggerakkan UMKM yang ada dimasyarakat agar keberadaannya bisa naik kelas, akan menjadinkonsen anggota Komsi B DPRD Jatim Dari fraksi PDI Perjuangan Agatha Retnosari.

Ari Setiabudi Selasa, 14 November 2023

Upaya menggerakkan UMKM yang ada dimasyarakat agar keberadaannya bisa naik kelas, akan menjadinkonsen anggota Komsi B DPRD Jatim Dari fraksi PDI Perjuangan Agatha Retnosari. Peran UMKM sebagai penopang ekonomi di masyarakat menurut harus terus dimaksimalkan keberadaannya, khususnya di Kota Surabaya sebagai Ibukota Provinsi Jatim.

"Kita harus terus menggerakkan UMKM yang ada. Sudah saatnya UMKM yang ada khususnya di Kota Surabaya ini naik kelas. Sehingga bisa benar benar memberi kemanfaatan bagi UMKM itu sendiri dan masyarakat sekitarnya," ujar Agatha, Selasa (14/11/23).

Apa yang dikatakan Agatha cukup beralasan , berdasarkan data statistik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur, sektor UMKM Surabaya saat ini mencapai 58,17 persen dibandingkan kota/kabupaten lain.

Total jumlah UMKM Surabaya sendiri sudah mencapai 60 ribu lebih. Berdasarkan Data Pemerintah kota Surabaya, tercatat 13.441 UMKM yang tercatat di Dinas. Sedangkan, 45.566 UMKM lainnya telah terdaftar di tingkat 31 Kecamatan. Dominasi sektor UMKM Surabaya telah menduduki perolehan omset terbesar.

Menurut Agatha pelatihan pelatihan untuk peningkatan prodak saat ini harus intens dilakukan guna menopang perkembangan UMKM itu sendiri.

Pelatihan terkait kemasan, pemasaran dan sarana pemasaran dengan menggunakan tekhnologi IT harus menjadi sebuah kebutuhan yang harus di giatkan pada UMKM.

"Dengan pelatihan menggunakan telhnologi IT maka kita akan dorong UMKM yang ada untuk terus memasarkan perodaknya. Dan ini juga harus di dukung pengemasan yang menarik sebagai bagian strategi pemasaran prodaknya," jelasnya.

Untuk itu pihaknya kata Agatha akan memanfaatkan setiap pelatihan yang ada  baik dari Pemerintah Provibsi maupun dari Pemerintah Kota Surabaya, untuk mengajak UMKM yang ada di Kota Surabaya khususnya untuk menggunakan kesempatan itu.

"Dari dinas terkait di pemprov Jatim ada benerapa pelatihan yang akan diselengarakan. Demikian juga di Pemkot Surabaya. Ini harus benar benar kita memanfaatkan untuk mendorong UMKM yang ada guna meningkatkan kualitas pridak UMKMnya," jelasnya.

Politisi wanita yang cukup energik ini juga menambahkan, memang saat ini banyak yang mengeluhkan persoalan modal untuk meningkatkan produksi UMKMnya. Hal ini dinilai wajar sebagai bagian untuk bisa lebih mengembangkan prodaknyang dimiliki.

Namun dirinya selalun meminta kepada UMKM agar tidak tefokus pada modal besar saja. Dirinya mendorong agara UMKM memaaksimalkan modal yang ada. Sekecil apapun harus bisa di manfaatkan.

"Memang semua butuh modal. Tapi jangan sampai karena modal yang diinginkan besar membuat kita akhirnya tidak bisa maksimal," ucapnya.

Dalam kesempatan ini wanita yang akan maju lagi sebagai anggota DPRD Jatim dari Dapil yang sama Surabaya, PDI Perjuangan no urut 3 ini juga mendorong para pemuda untuk berani terjun ke UMKM.

Pasalnya banyak anak anak muda potensial yang bisa menciptakan prodak namun tidak berani untuk memproduksi dan memasarkannya.

"Saya akan juga mendorong anak anak muda yang memiliki potensi, untuk tidak segan-segan ikut dalam mengembangkan potensinya melalui UMKM dengam prodak prodaknyang dihasilkan. Sebab saya yakin dengan banyak anak muda yang memiliki jiwa entrepreneur yang apabila di maksimalkan melalui UMKM akan membuat UMKM semakin maju kedepannya," pungkasnya.