Berita
dr Benjamin Kristianto MARS, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur.
Komisi E

Benjamin Minta BPOM Maksimalkan Pengawas Makanan di Sekolah

Anggota Komisi E DPRD Jatim, dr Benjamin Kristianto MARS meminta Dinas Kesehatan Jawa Timur dan BPOM agar memaksimalkan pengawasannya terhadap makanan dan minuman di sekolah-sekolah. Mengingat sempat marak pedagang chiki ngebul di Jawa Timur.

Adi Suprayitno Senin, 27 Februari 2023

Anggota Komisi E DPRD Jatim, dr Benjamin Kristianto MARS meminta Dinas Kesehatan Jawa Timur dan BPOM agar memaksimalkan pengawasannya terhadap makanan dan minuman di sekolah-sekolah. Mengingat sempat marak pedagang chiki ngebul di Jawa Timur.

Benjamin Kristianto menegaskan, dengan maraknya pemberitaan penjual chiki ngebul beberapa hari sebelumnya, DPRD meminta agar Dinkes dan BPOM mengevaluasi makanan di sekolah-sekolah secara berskala. 

Jika mendapat informasi dan keluhan dari masyarakat terkait makanan chiki ngebul, maka Dinkes dan BPOM langsung turun ke lapangan untuk mengkroscek bahan makanan yang dipakai.

“Begitu terbukti berbahaya, maka makanan itu langsung diambil dan dilarang dijual. Kita ketahui chiki ngebul itu sudah berwarna dan ada nitrogen cair sehingga sama-sama kimia, masyarakat mungkin tidak tahu dampaknya nanti. Segera Dinkes dan BPOM turun langsung ke lapangan,” pintanya, dikonfirmasi, Senin 26 Februari 2023.

Politisi asal Partai Gerindra itu menyebut tersebut saking dinginnya chiki ngebul keluar uap sehingga menarik anak-anak. Tetapi mereka lupa atau tidak tahu, nitrogen cair sebenarnya dibuat untuk menyimpan makanan atau mengawetkan.

Benjamin menjelaskan nitrogen cair dibuat untuk operasi kanker tumor atau membunuh jaringan sel yang sudah tidak bermanfaat bagi tubuh manusia. Begitu bagian tubuh dikasih nitrogen yang kondisinya sangat dingin, akhirnya sel tubuh rusak. Mengingat nitrogen cair ditubuh suhunya bisa sampai -200 Celcius.

“Kaya botol minum diberi nitrogen cair, saking dingingnya, terus diinjak pasti hancur lebur. Makanan (chiki ngebul) itu bukan makanan campur ilmu mistik yang keluar asapnya, makanya dipikir dampaknya untuk kesehatan masyarakat,” paparnya.

Dirut RS Sheila Medika Sidoarjo itu mengkhawatirkan para pedagang chiki ngebul memberi nitrogennya terlalu banyak sehingga keluar asapnya banyak. Dengan begitu kelihatan semakin joss kalau asapnya ngepul.

Benjamin menerangkan, bahwa asap nitrogen masuk ke tubuh manusia sangat berbahaya karena terhirup saat bernafas. Mengingat masyarakat yang biasanya menghirup oksigen, akhirnya tergantikan nitrogen.

Jika chiki ngebul tertelan, maka bisa merusak jaringan-jaringan tenggorokan dan berkumpul di lambung. Mengingat lambung merupakan tempat penampungan makanan sebelum dicerna ke usus. Akibatnya lambung luka dan jaringan sel mati hingga robek.

“Jadi sebenarnya nitrogen untuk membunuh sel yang tidak berguna, namun karena masuk tubuh akhirnya sel yang berguna mati,” pungkasnya.