Berita
Jember Fasion Carnival
Komisi B

Dewan Jatim Imbau Disbudpar Antisipasi Lonjakan Wisatawan

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) antisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.

Anik Hasanah Kamis, 02 Februari 2023

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) antisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.

Hal itu menyusul masuknya delapan event wisata di Jatim dalam kalender event wisata nasional atau Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi menjelaskan, untuk antisipasi kenaikan kunjungan wisatawan tersebut, Pemprov diminta koordinasi dengan 8 Kabupaten Kota yang lokasinya masuk kalender wisata nasional.

"Agar melakukan persiapan-persiapan yang baik. Sehingga ketika terjadi loncatan kunjungan wisata, betul-betul apa yang dipromosikan, itu sesuai dengan kenyataan," ujarnya kepada RRI Surabaya, Kamis (2/2/2023).

Sehingga, lanjut Daniel, masyarakat yang datang dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara akan tertanam kesan bahwa betul-betul masyarakat Jawa Timur, Pemerintah Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Kota di Jawa Timur semua berada dalam situasi yang kondusif.

"Welcome terhadap kunjungan kunjungan wisata yang akan mengikuti berbagai macam event tersebut," imbuhnya.

Menurutnya, peran serta masyarakat menjadi penting, karena penerimaan masyarakat akan memberikan kenyamanan dan juga keamanan kepada para wisatawan. Sehingga mereka terkesan.

"Kalau mereka sudah terkesan, maka mereka akan datang lagi pada tahun-tahun berikutnya. Untuk itu saya minta supaya event event yang terdaftar terus dievaluasi," tuturnya.

Adapun delapan festival tersebut adalah Jember Fashion Carnival, Festival Reog Ponorogo, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi, East Java Fashion Harmony, Festival Rujak Uleg Surabaya, Banyuwangi Ethno Carnival, Batu Street Food, dan Festival Musik Tradisional Rontek Pacitan.

Kharisma Event Nusantara merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Selain itu sebagai program pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan.