Cak Dedi: Pendidik dan Orang Tua Harus Tanamkan Sikap Humanis dan Persuasif Kepada Anak

SURABAYA - Anak-anak kita sekarang gampang terpancing emosi hanya gara-gara persoalan sepele, ini dikarenakan para pendidik dan para orang tua kurang menanamkan sikap yang persuasif dan humanis terhadap anak kita. Hal ini disampaikan anggota DPRD Jawa Timur Hadi Dediyansah, S.Pd., M.Hum.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Dedi tawuran antar pelajar saat pertandingan olahraga adalah bentuk pembelajaran karena pembinaan olahraga yang diselenggarakan oleh pemerintah khususnya KONI dan Dispora. Semestinya piala apapun yang diperebutkan tentunya harus diantisipasi oleh panitia terutama dari segi pengamanan karena anak-anak kita ketika bertanding cenderung meniru pola-pola yang ditunjukan sikap para orang tua mereka.

Ketika ada pertandingan olahraga yang bersifat profesional terjadi kekisruhan maka otomatis anak-anak kita cenderung meniru.

"Agar tidak terjadi kekisruhan ketika pertandingan dilaksanakan maka pihak panitia harus betul-betul mengantisipasi dengan menaruh pihak keamanan secara maksimal agar pertandingan olahraga berjalan aman," terang Cak Dedi pada Rabu (22/2/2023).

Cak Dedi yang memiliki karakter seperti Prabowo Subianto Capres 2024 yakni Tenang, Tegas, Damai, Sejuk dan Penyabar (TTDSP) ini menegaskan para pendidik atau guru dan orang tua harus memberikan pendidikan terhadap anak harus baik jangan sampai emosional dan jangan arogan karena anak-anak kita seusia SMA atau SMK cenderung meniru sikap orang tua di rumah dan para guru di sekolah.

Untuk Dinas Pendidikan harusnya para guru memberikan pendidikan yang persuasif dan humanis harus benar-benar diterapkan oleh para pendidik.

"Harus ada komunikasi antara guru dan murid secara humanis,sejuk dan adem. Karena kondisi sekarang anak-anak kita gampang terpicu emosi. Jadi para pendidik harus menerapkan pola didik terhadap anak secara humanis dan persuasif," terang anggota Komisi E DPRD Jatim bidang Pendidikan.

Legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini menambahkan ketika seorang guru menegur anak didik jangan memakai cara-cara yang keras dan arogan. Karena bagaimanapun juga anak-anak kita butuh sentuhan kasih sayang dan pengayoman.

"Sebagai anggota DPRD Jatim saya menghimbau kepada para pendidik dan orang tua harus menerapkan sikap yang humanis dan persuasif terhadap anak kita," tegas Cak Dedi yang memiliki karakter tersendiri diantara anggota DPRD lainnya.

Seperti diketahui telah terjadi tawuran antar pelajar pada pertandingan bola basket antar pelajar merebut piala Walikota Surabaya di Gelora Pancasila pada hari Senin pada tanggal 20 Februari 2023 kemarin. Dimana terjadi pertandingan bola basket antara SMAN 5 dan SMAN 9. Gara- gara hanya dipicu persoalan sepele akhirnya terjadi kericuhan. (Rofik)