Bantu Warga Kurang Mampu, dr. Benjamin: Dinkes dan Dindik Harus Punya Program
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur dr. Benjamin Kristianto, Mars menyampaikan untuk membantu warga yang tidak mampu supaya melalui dinas terkait yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan tingkat 2 untuk bekerja sama mempunyai program mengadakan khitanan gratis bagi anak sekolah yang orang tuanya tidak mampu.
Surabaya - Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur dr. Benjamin Kristianto, Mars menyampaikan untuk membantu warga yang tidak mampu supaya melalui dinas terkait yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan tingkat 2 untuk bekerja sama mempunyai program mengadakan khitanan gratis bagi anak sekolah yang orang tuanya tidak mampu.
"Karena saya di DPRD Tingkat 1 jadi saya menghimbau agar dinas terkait di tingkat 2 berkordinasi dengan kepala sekolah untuk meminta data bagi anak-anak yang orang tuanya kurang mampu untuk diadakan khitan gratis," terang Legislatot Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim pada Kamis (16/2/2023).
Dijelaskan dr.Ben sapaan akrab dr. Benjamin bahwa sistem khitan sekarang harus memakai teknik laser, memang biayanya cukup lumayan mahal kisaran 1 juta hingga 1,5 juta .
"Saya menghimbau untuk dokter dan perawat jangan sampai khitanan ini untuk bisnis semata tetapi kita harus fokus untuk membantu masyarakat yang tidak mampu."
"Sekali lagi Komisi E Bidang Kesehatan dan Pendidikan minta dinas terkait tersebut harus mempunyai program khitanan masal bagi anak sekolah yang tidak mampu. Karena saya di DPRD Provinsi maka Dinas Pendidikan dan Kesehatan tingkat 2 harus koordinasi dengan kepala sekolah untuk minta data warga tak mampu yang anaknya sekolah di tempat tersebut," pungkas Ketua Kesira Jatim. (Rofik)
