Perlu Kerja Nyata, dan Kerjasama Stakeholder Terkait Turunkan Angka Stunting di Jatim
Dengan kerja keras, kerja bersama dan kerja nyata, Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana berharap penanganan kasus stunting di Jatim bisa dilakukan hingga ditingkat desa.
Perlu Kerja Nyata, dan Kerjasama Stakeholder Terkait Turunkan Angka Stunting di Jatim
Surabaya. – Dengan kerja keras, kerja bersama dan kerja nyata, Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana berharap penanganan kasus stunting di Jatim bisa dilakukan hingga ditingkat desa.
"Untuk penanganan stunting tidak bisa di angan-angan atau awang-awang tetapi harus ada program yang bisa dilakukan dari atas sampai pelosok desa,"ujarnya Wara politisi asal Dapil Kediri raya ini.
Lebih lanjut ia mencontohkan, Provinsi Jawa Tengah yang berhasil menangani stunting. Di Jawa Tengah ada tagline Program Jateng gayeng nginceng wong meteng berhasil menangani stunting.
"Implementasinya Tim Pelaksana Kegiatan bersama RT/RW melakukan pengamatan, memantau kondisi kesehatan hingga memperhatikan konsumsi gizi ibu hamil di empat fase diantaranya fase pra hamil, fase hamil ,Fase persalinan dan Fase nifas,"jelasnya politisi asal Fraksi PDIP Jatim.
Jika Jawa Timur melakukan tahapan-tahapan tersebut seperti Jawa Tengah, pihaknya optimis persoalan stunting bisa teratasi. Kemiskinan bukan faktor utama terjadinya stunting. Tapi ada juga faktor salah pola asuhnya. Itu menjadi pekerjaan rumah kita untuk sosialisasi pencegahan stunting," katanya.