Berita
Anggota DPRD Jawa Timur Imam Makruf
Komisi B

Prihatin Longsor Sedudo Jatuh Korban Jiwa, Imam Makruf: Pengelola Wisata Waspadalah Cuaca Ekstrem

Anggota DPRD Jawa Timur Imam Makruf mengaku prihatin atas peristiwa longsornya tempat wisata air terjun Sedudo di Nganjuk yang memakan korban jiwa.

Try Wahyudi Kamis, 16 Februari 2023

Anggota DPRD Jawa Timur Imam Makruf mengaku prihatin atas peristiwa longsornya tempat wisata air terjun Sedudo di Nganjuk yang memakan korban jiwa.

Politisi asal Partai Gerindra ini menghimbau kepada masyarakat untuk waspada jika mengunjungi obyek wisata alam atas bencana. Pasalnya saat ini kondisi cuaca di Jawa Timur kurang bersahabat.

"Kami minta pengelola obyek wisata alam yang ada di Jawa Timur khususnya di Nganjuk untuk meningkatkan kewaspadaan bencana longsor, banjir atau lainnya. Jangan sampai jatuh korban jiwa lagi seperti kejadian di Sedudo kemarin,"jelasnya.

Tokoh senior Anshor ini mengatakan sudah ada peringatan dari BMKG bahwa dalam beberapa bulan ke depan, kondisi di Jawa Timur akan mengalami cuaca ekstrem.

"BMKG sudah mengeluarkan pernyataan resmi sejumlah daerah di Jawa Timur agar waspada cuaca ekstrem,"jelasnya, Kamis 16 Februari 2023.

Dengan adanya pernyataan resmi dari BMKG tersebut, lanjut Imam Makruf, ada upaya pembatasan terlebih dahulu bagi pengunjung obyek wisata alam yang ada di Jawa Timur.

"Kalaupun tetap buka, disediakan satgas yang terlatih di sejumlah titik yang rawan bencana sebagai antisipasi agar pengunjung tak kelokasi tersebut,"jelasnya.

Wisatawan asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Agus Setiawan (49), tewas setelah tertimpa longsoran pohon yang tumbang dari atas Air Terjun Sedudo Kabupaten Nganjuk, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 15.10 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima insiden maut ini bermula saat korban bersama keluarga tengah berwisata di Air Terjun Sedudo, Nganjuk. Sesampainya di lokasi, korban mandi persis di bawah air terjun. Saat asyik mandi itu, tiba-tiba pohon cemara yang ada di atas air terjun tumbang. Batang pohon dan material tanah yang longsor tersebut lantas menimpa korban dan empat wisatawan lainnya.

Akibatnya, korban Agus meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara keempat korban lainnya mengalami luka-luka.