Berita
Anggota Komisi B DPRD Jatim Ir. Daniel Rohi memimpin kunjungan kerja Komisi B ke Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Republik Indonesia
Komisi B

Pupuk Petani Tambak Jatim Langka, Komisi B Sambangi Dirjen Perikanan Budidaya KKP

Anggota Komisi B DPRD Jatim Ir. Daniel Rohi memimpin kunjungan kerja Komisi B ke Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Republik Indonesia guna menyampaikan keluhan petani tambak mengenai kelangkaan pupuk yang terjadi di Jawa Timur sehingga para petani berharap diberikan pupuk subsidi oleh pemerintah pusat.

Yusron Selasa, 11 April 2023

Kota Jakarta - Anggota Komisi B DPRD Jatim Ir. Daniel Rohi memimpin kunjungan kerja Komisi B ke Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Republik Indonesia guna menyampaikan keluhan petani tambak mengenai kelangkaan pupuk yang terjadi di Jawa Timur sehingga para petani berharap diberikan pupuk subsidi oleh pemerintah pusat. 

“Hari ini, kami berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya Dirjen Budidaya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Jawa Timur agar para petani tambak mendapatkan pupuk bersubsidi,” ujar Daniel usai kunjungannya ke Kantor Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Selasa (11/4/2023).

Menurut Daniel, permasalahan kelangkaan pupuk ini harus segera diselesaikan karena kebutuhan pupuk di Jawa Timur sangat tinggi mengingat Jawa Timur merupakan provinsi terbesar ketiga penghasil perikanan budidaya. “Hal ini penting bagi Jawa Timur karena Jawa Timur itu menjadi provinsi tiga besar yang memiliki perikanan budidaya di indonesia sehingga kebutuhan pupuk juga sangat urgent,” imbuhnya.

Daniel menyampaikan bahwa pertemuan ini mendapatkan tanggapan positif dari pihak KKP. Hal ini juga didukung dengan ada Peraturan Presiden yang sedang disiapkan untuk membantu merealisasikan pupuk bersubsidi bagi petani di Indonesia.

“Pertemuan hari ini cukup mendapatkan respon positif dari KKP yang sekarang sedang menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) agar dapat menjadi payung hukum supaya pupuk bersubsidi dapat segera direalisasikan” jelas Daniel. 

Selain itu, Daniel juga menambahkan bahwa KKP sedang menyiapkan bantuan untuk para petani tambak  di Indonesia berupa bantuan pupuk sekitar 8M.”Sebelum sampai ke regulasi tersebut Kementerian Kelautan dan Perikanan juga menyiapkan bantuan kepada para petambak secara khusus di Indonesia dengan totoal sekitar 8M dan Jawa timur mendapatkan porsi yang paling besar sehingga ini menjadi kabar gembira untuk petani tambak Jawa Timur. Ini sungguh bentuk respon yang sangat bagus untuk bisa mendukung permasalahan dan kebutuhan para petani tambak di Jawa Timur,” tutup Daniel Rohi.