DPRD Jatim Dorong Bakorwil Malang Tuntaskan Kemiskinan Lewat Pengembangan UMKM

Kab. Malang - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Hadi Dediyansah mendorong Bakorwil Malang untuk menuntaskan kemiskinan dan pengangguran di Malang melalui pengembangan UMKM. Hal ini disampaikan dalam Kunjungan Kerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Jawa Timur ke Bakorwil Malang dalam rangka evaluasi pelaksanaan Perda tentang Koperasi dan UMKM untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Wilayah III serta pelaksanaan harmonisasi dan sinkronisasi Perda UMKM terhadap UU Cipta Kerja, Kamis (27/4/2023).

“Program pengembangan UMKM ini memang menjadi skala prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini sehingga perlu dimanfaatkan lebih maksimal lagi agar mampu membantu meningkatkan nilai perekonomian Jawa Timur dan mengentaskan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka salah satunya di Wilayah Malang ini,” ujar Dedi.

Tetapi menurut Dedi ada beberapa permasalahan terkait pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam pendanaan yang digunakan untuk mensupport pengembangan UMKM itu sendiri. “Namun demikian ada beberapa catatan dari saya terkait maksimalisasi pendanaan dari beberapa pihak salah satunya bank Jatim yang masih kurang maksimal dalam support pendanaan kepada rekan-rekan UMKM di Jawa Timur. Ini patut untuk segera dievaluasi dan diperbaiki,” imbuhnya.

Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim Daniel Rohi yang juga Anggota Bapemperda DPRD Provinsi Jatim ini mengapresiasi kinerja Bakorwil Malang yang sudah cukup baik dalam upaya pengentasan kemiskinan dan angka pengangguran di wilayah Malang.

“Hari ini kunjungan Ke Bakorwil Malang mendengar dari kepala Bakorwil program-program untuk pengentasan kemiskinan dan juga pengurangan angka pengangguran terbuka sudah sangat produktif dan juga sangat baik,” jelas Daniel.

Daniel berharap dukungan dari berbagai pihak agar dapat merealisasikan dan memaksimalkan rancangan-rancangan program kerja milik Bakorwil malang kedepannya. ”Semoga bisa didorong dan dibantu oleh pendanaan dari bank Jatim Dan Bank UMKM sehingga apa yang sudah dirancang Bakorwil malang dapat terealisasi dengan baik dan pegiat UMKM yang berada di Wilayah Malang ini bisa merasakan manfaat dari kehadiran Bakorwil serta perda kita terkait UMKM,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bakorwil Malang Drs. Budi Santoso menyampaikan terima kasih atas kunjungan serta masukan yang diberikan oleh DPRD Jatim.

“Saya berterimakasih atas masukan yang diberikan untuk menambah semangat Bakorwil untuk terus  berinovasi dalam proses upaya pengentasan kemiskinan dan juga pengurangan angka pengangguran,” jelasnya.

Budi menegaskan masukan yang diterima dalam pertemuan ini akan diaplikasikan dalam proses upaya pengentasan kemiskinan dan juga pengurangan angka pengangguran kedepannya.