Berita
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Timur (Jatim) Basuki Babussalam
Berita Dewan

Basuki Babussalam, Istikamah Bantu Anak Muda Menjadi Generasi Berdaya

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Timur (Jatim) Basuki Babussalam memberi perhatian serius kepada generasi muda di Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, peran mereka cukup sentral, terutama bagi kemajuan sebuah bangsa.

Ihya Ulumuddin Selasa, 14 Maret 2023

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Timur (Jatim) Basuki Babussalam memberi perhatian serius kepada generasi muda di Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, peran mereka cukup sentral, terutama bagi kemajuan sebuah bangsa.

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) sekitar 21,69 persen atau 8,71 juta jiwa merupakan penduduk berusia 16-30 tahun. Hal itu tercatat dalam Laporan Statistik Pemuda Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang dipublikasikan di laman resmi BPS Jatim, Juli 2022.

Karena itu pada beberapa kesempatan, politisi PAN tersebut kerap menggandeng anak muda untuk bersinergi. Harapannya, anak-anak muda bisa berdikari, punya pengalaman bagus sebagai generasi survive di masa mendatang.

Saat pandemi Covid-19 misalnya, Basuki melatih anak-anak muda untuk belajar menjadi entrepreneur. Tujuannya, mereka bisa belajar berwirausaha, menciptakan lapangan kerja sendiri agar tidak terpuruk karena pandemi.

"Anak muda harus dididik berdikari. Mereka harus kembali bangkit, setelah ekonomi terpuruk akibat pandemi," katanya.

Basuki menyatakan dirinya siap memberikan pelatihan anak-anak muda untuk mengikuti pendidikan singkat, agar mereka bisa berwiraswasta mencari peluang untuk berusaha. "Kami bisa datangkan pelaku pelaku usaha yang berhasil. Kami datangkan pakar-pakarnya," ujarnya.

Para pemuda kata Basuki, harus dilatih bagaimana membaca peluang usaha di lingkungan mereka, menjadi entrepreneur yang baik, serta memanfaatkan teknologi yang ada. "Jadi mereka nanti akan langsung mengetahui bagaimana cara untuk memasarkan produk yang mereka hasilkan," tuturnya.

Basuki juga mengakui pada saat ini dunia digital berkembang pesat di dunia. Karenanya, sebisa mungkina pemuda di Jatim juga harus bisa mengambil peran, sehingga tidak sekadar menjadi penonton atau pemakai.