Berita
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Istu Hari Subagio menekankan strategi pengembangan pariwisata Jawa Timur guna meningkatkan perekonomian Jawa Timur dan mendongkrak PAD Jawa Timur.
Berita Dewan

Wakil Ketua DPRD Tekankan Strategi Pengembangan Pariwisata Jawa Timur

Kota Bali - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Istu Hari Subagio menekankan strategi pengembangan pariwisata Jawa Timur guna meningkatkan perekonomian Jawa Timur dan mendongkrak PAD Jawa Timur. Hal ini disampaikan dalam Kunjungan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Jawa Timur ke Bappeda dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kamis (18/4/2024).

Zaki Zubaidi Kamis, 18 April 2024

Kota Bali - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Istu Hari Subagio menekankan strategi pengembangan pariwisata Jawa Timur guna meningkatkan perekonomian Jawa Timur dan mendongkrak PAD Jawa Timur. Hal ini disampaikan dalam Kunjungan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Jawa Timur ke Bappeda dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kamis (18/4/2024).

“Melalui kunjungan ini, banyak masukan yang kami dapatkan salah satunya terkait manajemen pariwisata dimana pengelolaan pariwisata dilakukan melalui optimalisasi potensi wisata desa. Hal ini selaras dengan apa yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pengembangan potensi wisata desa dengan optimalisasi pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Istu.

Dalam kesempatan ini Istu juga menambahkan ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian di Bali ini sehingga nantinya strategi-strategi yang didiskusikan pada kunjungan ini dapat menjadi masukkan yang dapat di terapkan juga di Jawa Timur.

“Ada beberapa stratergi pengembangan pariwisata yang mejadi fokus kami pada kunjungan ini seperti optimalisasi potensi desa dalam rangka meningkatkan kunjungan pariwisata,” jelasnya.

“Penguatan kebudayaan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas pariwisata juga menambah point penting yang juga harus di perhatikan di Jawa Timur. Selain itu Bali juga memiliki Perda Daerah Provinsi Bali Nomor 5 tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali sebagai badan hukum yang mengatur penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali,” imbuhnya.

Istu juga mengatakan bahwa di Bali diterapkan sistem zona ekonomi. “Disini juga dilakukan pemerataan dan pengembangan zona ekonomi dan zona wisata sehingga terjadi keseimbangan ekonomi yang cukup efektif dan mungkin nanti bisa diterapkan di Jawa Timur,” pungkasnya.