Berita
Ketua Komisi D DPRD Jatim Provinsi dr Agung Mulyono
Berita Dewan

Ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono Dorong Dishub Bangun Palang Pintu Perlintasan KA untuk Hindari Laka

Kunjungan kerja yang dilakukan Senin (28/8) itu melibatkan Dinas Perhubungan Banyuwangi yang dihadiri Joko Pitoyo ST, MTĀ  Kabid Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Pujo Hartanto, dan Kepala Bidang Angkutan Dishub Banyuwangi, Tanto Sujono.

Gegeh Bagus S Senin, 28 Agustus 2023

Ketua Komisi D DPRD Jatim Provinsi dr Agung Mulyono menindaklanjuti hasil sidak perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Kunjungan kerja yang dilakukan Senin (28/8) itu melibatkan Dinas Perhubungan Banyuwangi yang dihadiri Joko Pitoyo ST, MT  Kabid Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Pujo Hartanto, dan Kepala Bidang Angkutan Dishub Banyuwangi, Tanto Sujono.

Dalam pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari sidak di perlintasan kereta api JPL 21 Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang kerap terjadi kecelakaan kereta api dan sering menimbulkan korban jiwa.

Hal itulah yang membuat anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut terus mengupayakan adanya palang pintu perlintasan.

Menurut hasil sidak sesuai data Dinas Perhubungan setidaknya di Jawa Timur ada 740 perlintasan tanpa palang pintu dan untuk Kabupaten Banyuwangi terdapat 77 perlintasan tanpa palang pintu.

 

Sementara, Jember terdapat 85 perlintasan kereta api tanpa palang pintu, dan ini paling banyak se-Jatim.

"Komisi D DPRD Jatim Provinsi mendorong agar Dinas Perhubungan segera memberikan solusi untuk adanya palang pintu, kalau perlu bupati juga kita ajak turun ke lapangan bersama-sama," ujar Bendahara DPD Jatim Partai Demokrat ini.

Kedatangan dr Agung Mulyono tersebut juga memberikan solusi untuk masyarakat Banyuwangi agar aman dan nyaman saat melintasi perlintasan kereta api dan meminimalisasi angka kecelakaan.

 

Putra Purwo ini juga berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan pemerintahan provinsi Jawa timur untuk mengupayakan adanya palang pintu kereta api untuk perlintasan kereta api guna keselamatan masyarakat saat melintas.

"Kita berkomunikasi terus dengan berbagai pihak agar adanya palang pintu kereta api, guna keselamatan kita bersama," ucap anggota DPRD dua periode ini.

Kehadiran politisi Partai Demokrat ini juga cukup dirasakan masyarakat serta memberikan solusi yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Terlebih bagi mereka yang dekat dengan perlintasan kereta api.