Berita
Anggota komisi B DPRD Jawa
Timur Daniel Rohi
Berita Dewan

Jumlah Petani Millenial di Jawa Timur Melejit, Pemerintah Layak Beri Fasilitas

Pemerintah sudah saatnya memberikan fasilitas bagi para millenial yang berminat untuk menggeluti dunia pertanian khususnya di pedesaan.

Try Wahyudi Kamis, 04 Januari 2024

Pemerintah sudah saatnya memberikan fasilitas bagi para
millenial yang berminat untuk menggeluti dunia pertanian khususnya di
pedesaan.

"Data petani milenial menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi
di sektor pertanian di Jatim. Sekaligus, menunjukkan pemanfaatan
teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern
yang produktif dan berkelanjutan,"ungkap anggota komisi B DPRD Jawa
Timur Daniel Rohi saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pihaknya saat turun di Malang
Raya tepatnya di Sumber Berantas kota Batu menjumpai petani millenial
yang ingin menekuni dunia pertanian." Sektor pertanian perlu dilakukan
regenerasi para petaninya. Petani millenial di Jawa Timur harus
didukung penuh dengan diberi fasilitas untuk kembangkan diri disektor
pertanian,"terangnya.

Jumlah petani milenial ini, lanjut Rohi juga menunjang posisi Jatim
yang merupakan lumbung pangan nasional untuk _support_ 16 provinsi di
wilayah Indonesia Timur. Yang mana, selama 4 tahun berturut-turut
sejak 2020 sampai dengan 2023 Jatim merupakan produsen Padi tertinggi
di antara seluruh provinsi di Indonesia.

jumlah petani milenial yang terus merangkak naik selaras dengan
Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pedoman
Gerakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Lumbung
Pangan Dunia 2045. Petani milenial merupakan petani berusia 19 tahun
sampai 39 tahun, dan / atau petani yang adaptif terhadap teknologi
digital.

"Selain berusia muda, petani milenial juga erat dikaitkan dengan
pemanfaatan teknologi digital di sektor pertanian. Teknologi digital
mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian modern, penggunaan
internet, penggunaan telepon pintar, penggunaan teknologi informasi,
penggunaan drone, dan atau penggunaan kecerdasan buatan," jelasnya.

Berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023 BPS Pusat, petani milenial di
Jatim menjadi yang terbanyak dan menduduki peringkat pertama nasional.
Jumlahnya mencapai 971.102 orang, atau sebesar 15,71 persen dari total
petani se-Indonesia sebanyak 6.183.009 orang.

Jumlah tersebut mengungguli Provinsi Jawa Tengah sebanyak 625.807
petani, Jawa Barat 543.044 petani, Sumatera Utara 361.814 petani,
Sumatera Selatan 340.436 petani, Lampung 337.487 petani, Sulawesi
Selatan 272.817 petani, NTB 225.483 petani, NTT 225.185 petani dan
Aceh 222.879 petani.