Berita
Anggota komisi B DPRD Jawa Timur Erma Susanti
Berita Dewan

Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah, Erma Susanti : Jangan Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Jatim

Anggota komisi B DPRD Jawa Timur Erma Susanti mengatakan pihaknya berharap di tahun 2024 sekarang ini ketersediaan pupuk subsidi harus terpenuhi bagi pemenuhan petani di Jawa Timur.

Try Wahyudi Rabu, 10 Januari 2024

Anggota komisi B DPRD Jawa Timur Erma Susanti mengatakan
pihaknya berharap di tahun 2024 sekarang ini ketersediaan pupuk
subsidi harus terpenuhi bagi pemenuhan petani di Jawa Timur.

Pasalnya, banyak petani di daerah mengeluhkan ketersediaan pupuk
subsidi yang selalu jarang ada di pasaran. " Setiap saya turun ke
daerah dan menemui para petani selalu mengeluh langkanya pupuk
subsidi. Tak hanya itu,kalaupun ada di pasaran tapi harganya mahal.
Hal ini saya berharap jangan ada lagi keluhan petani di tahun
2024,"terang politisi PDI Perjuangan ini, Rabu (10/1/2024).

Erma mengatakan harusnya jika pemerintah ingin punya komitmen untuk
mensejahterakan petani, harusnya punya komitmen pula untuk menjamin
ketersediaan pupuk subsidi dilapangan." Saya mendengar kalau anggaran
pupuk subsidi di tahun 2024 oleh kementan ditambah.Kalau benar adanya,
tentunya harus benar-benar bisa membuat petani sejahtera khususnya di
Jatim,"jelasnya.

Ditambahkan oleh dia,ketersediaan pupuk subsidi tersebut sangat
diperlukan mengingat saat ini di Jatim membutuhkannya mengingat cuaca
ekstrem dampak el nino masih menghinggapi Jatim. "Jangan sampai di
saat el nino kondisi Jatim belum aman sehingga petani mengalami
kerugian,"tandasnya.

Pemerintah menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun pada
tahun 2024 ini.Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Jakarta
beberapa hari lalu mengatakan tambahan subsidi pupuk hingga belasan
triliun karena regulasi yang ada yakni Permentan Nomor 10 tahun 2020
tidak mengakomodir semua petani, petani di hutan desa tidak
mendapatkan pupuk.

"Kedua, yang tidak mempunyai Kartu Tani tidak mendapatkan alokasi
pupuk, itu ada 17 sampai 20 persen. Ketiga, yang tanam satu kali
sampai 3 kali hanya diperbolehkan satu kali. berarti sudah 3 masalah
besar," kata Amran.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bakal menambah
subsidi pupuk senilai Rp 14 triliun di tahun 2024 ini. Hal ini guna
menyelesaikan permasalahan kelangkaan pupuk subsidi di kalangan
petani.