Berita
Anggota komisi E DPRD Jawa Timur Jajuk Rendra Kresna
Berita Dewan

Curah Hujan Ekstrem, Warga Malang Raya Waspada DBD Meningkat

Anggota komisi E DPRD Jawa Timur Jajuk Rendra Kresna mengingatkan kepada masyarakat akan waspada bahaya DBD (Demam Berdarah Dengue) yang sudah mulai ada di Jawa Timur khususnya di Malang Raya, terlebih saat ini kondisi cuaca ekstrem.

Try Wahyudi Jumat, 01 Maret 2024

Anggota komisi E DPRD Jawa Timur Jajuk Rendra Kresna mengingatkan kepada masyarakat akan waspada bahaya DBD (Demam Berdarah
Dengue) yang sudah mulai ada di Jawa Timur khususnya di Malang Raya, terlebih saat ini kondisi cuaca ekstrem.


Politisi partai NasDem ini mengatakan Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Malang pada awal tahun 2024 dari Januari hingga
Februari, tercatat sebanyak 314 kejadian, satu di antaranya meninggal dunia.


"Kasus ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2023 lalu, dalam periode bulan yang sama, yakni sebanyak 277 kasus,"terangnya, Jumat (1/3/2024).


Jajuk mengatakan pada awal tahun di antara bulan Januari, Februari, hingga Maret memang menjadi puncak nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Terutama di musim penghujan.Untuk menekan angka kasus DBD, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyenkan) harus segera melapor ke Dinkes untuk segera dilakukan penanganan.
"Maksimalkan tempat pelayanan kesehatan yang tersedia, khususnya yang melayani 24 jam,"jelasnya.


Sebelum memasuki fase DBD,lanjut wanita asal Malang ini seseorang yang terinfeksi virus dengue umumnya mengalami demam tinggi secara mendadak
hingga mencapai suhu di atas 38 derajat celsius. Fase ini disebut sebagai demam dengue. Demam terutama berlangsung pada 1–2 hari pertama dan akan turun pada hari ke-3. Namun, perlu diwaspadai bahwa hari ke-3 hingga hari ke-5 saat demam sedang turun, justru merupakan masa kritis, di mana mungkin terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah yang disertai penurunan nilai trombosit sehingga memerlukan terapi cairan dan observasi ketat. Untuk pencegahan, lanjut Jajuk,yaitu Biotizen disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan, menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, menaburkan bubuk abate, dan melakukan Vaksinasi DBD.