Berita
Anggota DPRD Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardhika
Berita Dewan

Pembentukan BUMD Pangan Diyakini Dapat Atasi Krisis Bahan Pokok

Melonjaknya harga komoditi beras harus segera ditangani. Jika tidak, inflasi akan naik terus dan masyarakat resah. Untuk itu,  Anggota DPRD Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardhika mendorong Pemprov Jatim segera membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menangani pangan.

Adi Suprayitno Selasa, 19 Maret 2024

Melonjaknya harga komoditi beras harus segera ditangani. Jika tidak, inflasi akan naik terus dan masyarakat resah. Untuk itu,  Anggota DPRD Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardhika mendorong Pemprov Jatim segera membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menangani pangan. BUMD ini dinilai bisa menjamin ketersediaan stok pangan dipasaran.

 Yudha mengaku kenaikan harga pangan adalah salah satu faktor utama penyebab terjadinya inflasi di daerah. Melihat kondisi tersebut, Yudha menilai perlu ada  sistem yang diciptakan. 

 “Bagaimana sekiranya ketika pemerintah membutuhkan bahan pokok untuk operasi pasar, stok sudah siap,” kata Yudha, dikonfirmasi, Selasa19 Maret 2024.

Politisi asal Dapil Situbondo,Bondowoso, dan Banyuwangi itu menyebut pembentukan BUMD Pangan adalah salah satu solusi sebagai tindaklanjut mengatasi keluhan masyarakat akibat kenaikan harga pangan, terutama beras. Mengingat Jatim selama ini merupakan lumbung pangan nasional.

 “Untuk mengendalikannya perlu kerjasama semua pihak secara seirama, baik Pemprov, BUMD dan swasta, lembaga perbankan serta pembiayaan lainnya,” terangnya.

Yudha menjelaskan, Jatim mempunyai BUMD Jatim Graha Utama(JGU) dan memiliki anak perusahaan Puspa Agro. Selama ini  Puspa Agro yang merupakan pusat perdagangan agrobisnis terbesar ke-2 se-Asia Tenggara, yang berada di Sidoarjo, Jatim.

Pasar induk itu memiliki infrastruktur yang lengkap seperti gudang, coldstorage dan lainnya. Politisi asal Partai Golkar itu mendorong agar dilakukan spin off Puspa Agro dari JGU agar bisa maksimal jika dijadikan BUMD Pangan. 

“Jadi,perlu dilakukan spin off Puspa Agro dari holdingnya agar bisa menjadi BUMD yang khusus menangani soal pangan, fleksibel dalam bergerak, dan pemerintah bisa bekerjasama dengan cepat,” paparnya. 

Yudha meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan lonjakan harga pangan. Pemerintah harus menjamin seluruh stok pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih saat ini sudah masuk bulan Ramadan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri. 

“Biasanya harga pangan akan cenderung naik saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri. Kami harap kenaikan harga bisa ditekan seminimal mungkin,” pungkasnya.