Berita
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Anik Maslachah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
Berita Dewan

Wakil Ketua DPRD Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Jawa Timur

Kota Batu - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Anik Maslachah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur melalui serap aspirasi pelaku dunia penididikan dalam Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan, di Jambuluwuk Convention Hall & Resort Batu, Kec. Batu, Kota Batu, Jum’at (1/3/2024).

Indra Jumat, 01 Maret 2024

Kota Batu - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Anik Maslachah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur melalui serap aspirasi pelaku dunia penididikan dalam Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan, di Jambuluwuk Convention Hall & Resort Batu, Kec. Batu, Kota Batu, Jum’at (1/3/2024). 

“Seiring dengan perkembangan perubahan undang-undang sisdiknas Jawa Timur perlu dilakukan Sosialisasi untuk menyerap persoalan-persoalan pendidikan di Jawa Timur akan ada masukan bagi perubahan undang-undang dalam perubahan Perda penyelenggaraan pendidikan di Jawa Timur,” ujar Anik.

Anik menyampaikan masih ada beberapa kendala persoalan didalam dunia pendidikan di Jawa Timur. “Terus terang ada beberapa persoalan yang saya pikir masih perlu di buatkan solusi kongkretnya oleh pemerintah provinsi Jawa Timur yang pertama kaitannya dengan sistem PPDB yang masih menyisakan persoalan-persoalan ketika ada sistem zonasi maka perlu publikasi yang masif dari pemerintah provinsi Jawa Timur,” jelasnya.

“ Selain itu, Pemprov harus mampu memberikan pelayanan pendidikan yang sama antara daerah satu dengan yang lain. Harus  ada kecukupan pelayanan pendirian sekolah yang merata di semua kabupaten/kota Jawa Timur,” imbuhnya.

Anik juga berharap keseimbangan pendidikan di setiap wilayah di Jawa Timur akan dapat segera terwujud meskipun dengan banyak PR yang masih harus segera diselesaikan oleh Pemprov Jawa Timur.

“Agar ada keseimbangan kualitas maka penentuan penempatan tenaga pendidik ini harus bisa merata antara daerah kota dengan kita sehingga output yang dihasilkan oleh dunia pendidikan dan nanti akan bisa yang lain oleh karenanya bagi kami penting setelah kita sosialisasi serta penyertaan pendidikan di Jawa Timur sekaligus kita ingin menggali bersatu besaran apa yang ada di Indonesia,” tutup Anik.