Berita
Berita Dewan

Berdirinya Koperasi dan Pengelollan Ikan Sangat Dibutuhkan Saat Cuaca Laut Memburuk

Berdirinya Koperasi dan Pengelollan Ikan Sangat Dibutuhkan Saat Cuaca Laut Memburuk

Siti Selasa, 08 Januari 2019

Berdirinya Koperasi dan Pengelollan Ikan Sangat Dibutuhkan Saat Cuaca Laut Memburuk

Tidak menentunya cuaca di P jawa menjadikan nelayan untuk melaut. Akibatnya harga ikan laut di pasaran cukup mahal. Disatu sisi kehidupan mereka semakin tak menentu akibat tak banyak uang yang dihasilkan karena tidak ada hasil laut yang dapat dijual.

Kerua Komisi B DPRD Jatim, Ach. Firdaus Febrianto mengaku jika saat ini kehidupan para nelayan sangat miskin karena penghasilan mereka bergantung pada cuaca. Sementara ini cuaca di Jatim sangat tidak bersahabat, tentunya para nelayan ketakutan untuk melaut.

"Akibatnya banysk mereka tidak bekerja dan memilih diam. Sementara kebutuhan hidup terus berlanjut. Untuk itu kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan,"tegas politikus asal Partai Gerindra ini, Selasa (8/1).

Diantaranys kehadiran pemerintah tersebut berupa pemberian modal untuk UMKM bagi para istri nelayan. Diantaranya mengelolah haail laut untuk dijadikan panganan. Atau budidays rumput laut yang digunakan untuk minuman atau panganan yang bergizi.

"Jika ini dijalankan, saya optimis akan ada tambahan penghasilan bagi para nelayan. Disisi lain mereka skan mendapatkan pekerjaan alternatif jika cuaca di laut sedang tidak bersahabat, "ungkapnya.

Selain itu dibutuhkan koperasi simpan pinjam untuk nelayan. Dimana saat hadil tangkapannya bantak dan mendapatkan uang besar, maka sebagiannya bisa ditabung untuk hari depan saag melsut sepi.

Senada dengan harapan tersebut, anggota Kkmisi B DPRD Jatim, Suhartono mendukung berdirinya koperasi. Namun yang menginisiasi Pemprov Jatim melalui Dinas Perikanan dan Kelautan. Apalagi Pemprov Jatim sudah memiliki Perda Perlindungan untuk petani dan nelayan.

"Itu artinya Pemprov Jatim harus memperhatikan berul-betul terhadap nasib mereka. Intinya koperasi segera didiriksn di sejumlah kampung nelayan, agar mereka memiliki tabungan saat memiliki uang banyak dan dapat memanfaatksn tabugan saat kondisi laut seperti ini,"lanjut Politikus asal PKS ini.

Ditambahkannya, untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi, kedepan para nelayan tidak lagi menjual ikan secara gelodongan, tapi diolah tentunys kalau dijual akan mendapatkan nilai tambah.