Berita
Hadi Dediyansah, M.Pd, Anggota Komisi E DPRD Jatim.
Kesehatan

Cak Dedi Ingatkan RS Tidak Pulangkan Paksa Pasien BPJS

Anggota DPRD Jawa Timur, Hadi Dediyansah masih mendengar adanya keluhan masyarakat tentang pasien yang belum sembuh harus dipulangkan paksa dari rawat inap di rumah sakit (RS). Hal itu kerap dialami oleh pasien peserta BPJS Kesehatan.

Tubagus Diday Jumat, 20 Januari 2023

Anggota DPRD Jawa Timur, Hadi Dediyansah masih mendengar adanya keluhan masyarakat tentang pasien yang belum sembuh harus dipulangkan paksa dari rawat inap di rumah sakit (RS). Hal itu kerap dialami oleh pasien peserta BPJS Kesehatan.

 

"Seringkali pasien yang menggunakan kartu BPJS harus pulang dari rumah sakit, meskipun belum sembuh benar. Alasannya, BPJS hanya memberi kuota 3 hingga 4 hari bagi pasien yang masuk rawat inap di rumah sakit," kata politikus Gerindra yang akrab disapa Cak Dedi itu, dalam keterangannya, Jumat (20/1/2023).

 

Anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya ini mengatakan, persoalan tersebut menjadi perhatian serius dari Komisi E DPRD Jatim, yang membidangi kesehatan. Ia menjelaskan Komisi E sudah menggelar hearing dengan Dinas Kesehatan, bahkan dengan Direktur BPJS Kesehatan perwakilan Jawa Timur. 

 

Anggota Fraksi Gerindra ini berharap ketika ada persoalan pasien yang menggunakan kartu BPJS dengan kondisi belum sembuh benar, tidak harus dipulangkan. Hal itu menjadi kesepakatan bersama, bahwa ini adalah faktor kemanusiaan .

 

"Komisi E berharap kepada Direktur BPJS Kesehatan wilayah Jawa Timur jangan lagi ada kasus pemulangan pasien yang belum sembuh," tegas Dedi.

 

Pria asli Surabaya ini juga mengingatkan jika terjadi lagi pemulangan pada pasien BPJS yang belum sembuh, Komisi E siap menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Karena bagaimanapun juga masalah ini adalah faktor kemanusiaan yang mestinya penanganan kesehatan itu tidak serta merta dengan aturan baku, sebab fleksibilitas perlu dilakukan.

 

"Kami siap menerima aduan dan akan menindaklanjuti bila masih terjadi pemulangan paksa pasien BPJS Kesehatan," Dedi.