Daya Beli Masyarakat Turun, Inilah Dampak Diam-Diam Harga Gula Naik

Ternyata pemerintah diam-diam telah menaikkan harga gula di
tingkat konsumen.Keputusan pemerintah yang menaikkan harga gula
menjadi Rp16 ribu per kilo dinilai kurang tepat di sektor konsumen.
Pastinya akan menimbulkan gejolak di tingkat masyarakat dan kenaikan
inflasi.

Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Agusdono Wibawanto mengatakan
kenaikan harga gula bisa memberatkan masyarakat dan menekan daya beli
sehingga mengancam kenaikan inflasi." Masyarakat tentunya merasa
keberatan dan memicu harga-harga bisa naik juga. Ini saya bicara dari
sektor konsumen,"jelas politisi Demokrat ini, Rabu (9/11/2023).

Pria asal Malang ini mengatakan adanya kenaikan harga gula nantinya
akan berdampak pada daya beli masyarakat karena dampak yang dirasakan
tidak hanya kenaikan gula untuk kebutuhan dapur, tapi juga berasal
dari naiknya jenis makanan dan minuman jadi yang diproduksi oleh UMKM
tersebut.

Dibeberkan oleh dia, Indonesia masih banyak bergantung pada impor
untuk pasokan gulanya dan harga gula di pasaran internasional sudah
meningkat dalam dua bulan terakhir akibat penurunan produksi di
beberapa negara produsen utama seperti India, Thailand dan Brasil.

Agusdono mengatakan tahun ini kebutuhan gula dalam negeri diperkirakan
sebanyak 6 juta ton sedangkan produksi dalam negeri hanya mampu
menyuplai sebanyak 2,2 juta ton hingga perlu dipenuhi melalui
pengadaan dari luar negeri dan ketergantungan pada impor ini terus
meningkat sejak 2014.

"Sementara itu produksi dalam negeri juga cenderung berkurang seiring
dengan penurunan luas lahan tebu di Indonesia Kenaikan harga pupuk di
pasar internasional juga berandil dalam peningkatan harga gula
sementara kekhawatiran bahwa El Nino akan mempengaruhi panen tebu
2023-2024 membuat pasar merespons dengan peningkatan harga sejak
dini,"jelasnya.

Pemerintah diam-diam telah menaikkan harga gula di tingkat konsumen
dengan harga saat ini Rp.16 Ribu per kilo. Keputusan tersebut
ditetapkan menyusul lonjakan harga di tingkat produsen dan sebagai
hasil rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga pada tanggal 31
Oktober 2023 lalu.

Keputusan pemerintah menaikkan harga gula acuan diantaranya untuk
mempercepat realisasi impor gula konsumsi. Dengan begitu, stok bisa
aman untuk memenuhi kebutuhan musim Natal-Tahun Baru nanti, sampai
jelang Ramadan-Lebaran tahun 2024 nanti.