Berita
Berita Dewan

Tidak Masuk Dapokdik, 13 Siswa di Surabaya Tak Bisa Ikut SNMP

Tidak Masuk Dapokdik, 13 Siswa di Surabaya Tak Bisa Ikut SNMP

Adi Suprayitno Senin, 04 Februari 2019

Tidak Masuk Dapokdik, 13 Siswa di Surabaya Tak Bisa Ikut SNMPTN

Sebanyak 13 siswa lulusan SMAN 02 terpaksa tidak dapat ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) karena namanya tidak masuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Sikap kelalaian Dinas Pendidikan Jawa Timur itu hingga mengakibatkan 13 siswa tidak Dapokdik mendapat kecaman dari Komisi E DPRD Jawa Timur.

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari mengatakan seharusnya dijas pendidikan fokus terhadap persiapan menghadapi SNMPTN, sehingga tidak ada kelalaian dalam memasukkan nama siswa ke Dapokdik. Kejadian tidak masuknya nama di Dapokdik tersebut serupa dengan kejadian di Semarang.

"Ini serupa kejadian di Semarang. 13 siswa SMAN 02 Surabaya tidak bisa mendaftar SNMPTN karena tidak masuk ke dapodik," ungkap Agatha, dikonfirmasi, Senin (4/2).

Politisi asal PDIP ini mengatakan, dirinya sudah mengkomunikasikan dengan kepala Dinas Pendidikan Jatim agar Masalah ini ada solusinya. Namun hingga saat ini tidak ada respon dari Dinas Pendidikan

"Sejak Selasa lalu saya sudah mengawal persoalan ini. saya coba hubungi kepala  Dinas Pendidikan  Jatim, tapi sampai hari Pendaftaran pertama dimulai belum juga ada jawaban," tuturnya.

Agatha menilai kasus adalah bentuk ketidakadilan terhadap siswa didik yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Jatim karena data siswa belum masuk ke sistem Dapokdik di Pusat.

Agatha berharap hal ini segera ditangani dengan serius sehingga tidak dianggap remeh masih bisa ikut SNMPTN.

"Bukan soal itu. Ini soal ketidakadilan akibat kelalaian serius. Masa depan siswa menjadi taruhan," tegasnya.