DPRD Jatim Minta Pemerintah Segera Memperbaiki 38 Pelabuhan Di Kepuluan Sumenep

DPRD Jatim Minta Pemerintah Segera Memperbaiki 38 Pelabuhan Di Kepuluan Sumenep

Komisi D DPRD Jawa Timur menyoroti kondisi pelabuhan di sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep yang dinilai jauh dari kata layak.

Anggota DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa bahkan menyebut jumlah pelabuhan yang memerlukan perbaikan tersebar di 38 pulau. Hal ini terungkap dari acara pertemuan DPRD Jatim dengan DPRD Sumenep di gedung DPRD Jatim, Senin (22/7).

Rombongan DPRD Sumenep yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma ini banyak mendiskusikan perihal pembangunan infrastruktur, di antaranya pelabuhan.

Aliyadi menjelaskan bahwa Sumenep memiliki banyak pulau-pulau kecil yang berpenghuni, namun infrastruktur pelabuhannya jauh dari kondisi layak. "Sehingga, seharusnya ini menjadi atensi pemrov Jatim untuk memberikan anggaran dalam membangun pelabuhan rakyat di tiap pulau berpenghuni," katanya.

Aliyadi mengungkapkan bahwa saat ini Pemrov telah memberikan bantuan melalui anggaran APBD Jatim pada pembangunan pelabuhan pulau Giliyang dan pelabuhan Dungkek senilai Rp40 miliar.

"Di Pulau Giliyang perlu, sebab disana ada potensi wisata berupa pulau beroksigen dengan kualitas terbaik di dunia. Sehingga, orang bisa berangkat lebih mudah," kata politisi PKB ini.

Sisanya, Aliyadi meminta pemerintah dapat memperhatikan beberapa pulau lain. "Ada satu pulau yang untuk menjangkaunya butuh waktu satu hari satu malam dari pusat kabupaten," kata Aliyadi yang juga Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim 11 meliputi empat daerah di Pulau Madura ini.

Namun, apabila APBD Jatim tak mampu menanggung beban pembangunan, Aliyadi mengusulkan agar pembangunan difokuskan pada pulau yang menjadi pusat kecamatan. "Mungkin, lebih diutamakan untuk pulau yang memiliki kecamatan," katanya.

Untuk diketahui, Sumenep sebagai kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura merupakan wilayah unik karena terdiri dari wilayah daratan dan pulau. Jumlah pulau tersebut mencapai 126 pulau (berdasarkan hasil sinkronisasi Luas Wilayah Kabupaten Sumenep). Dari jumlah tersebut, hanya 48 pulau (38 persen) di antaranya yang telah berpenghuni. Sisanya, belum banyak berpenghuni bahkan belum sama sekali