Berita
Reses

DPRD Jatim Minta Pemprov Atasi Lambatnya Internet dan Berdayakan BUMD

DPRD Jatim Minta Pemprov Atasi Lambatnya Internet dan Berdayakan BUMD

Budi Prasetyo Senin, 10 Mei 2021

Pemprov Jawa Timur diminta untuk memperkuat akses internet di wilayah pelosok untuk memperlancar proses belajar mengajar secara daring selama pandemi Covid 19.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur Hidayat, usai menggelar reses di di Desa Purworejo Kecamatan dawarblandong Kabupaten Mojokerto pada Kamis (6/5).
"Dawar di daerah pegunungan, akses internet juga susah saat dilakukan belajar daring. Seperti ini harus diberikan support internet, terutama di wilayah pelosok seperti yang ada di Dawar  Blandong," katanya.

Selain masalah akses internet Hidayat juga meminta agar Pemprov Jawa Timur memberikan suporting bagi BUMD untuk mengembangkan potensinya agar bisa mendapatkan keuntungan di masa pandemi covid 19.

Politisi partai Gerindra tersebut berharap agar Bappenda Jatim bisa memberikan support kepada BUMDes,  agar program penanganan ekonomi di masa pandemi covid 19 bisa segera terealisasi.

"Bumdes belum bisa bergerak papa karena suporting darahnya tidak ada diharapkan bumdes diperhatikan betul-betul oleh Pemprov. Salah satunya adalah Pemprov Jawa Timur sudah mempunyai program Bunda, yakni pemuda yang melayani program pembayaran pajak kendaraan bermotor. Dengan kegiatan ini nantinya akan dapat fee dan akan menjadi triger untuk bangkitnya bunda saat pandemi covid 19," tambahnya.

Dari pantauan, reses tersebut dihadiri oleh segenap siswa, guru dan pengurus SMA Yayasan Pendidikan Dawarblandong.

Dari hasil reses tersebut banyak aspirasi diantaranya adalah peningkatan harapan terhadap peningkatan operasional guru-guru di SMA.

Pasalnya, ketika diambil alih oleh Pemprov Jatim diharapkan peningkatan kualitas pendidikan di SMA tersebut akan ikut menyumbang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di Jawa Timur.
"Ada banyak aspirasi di sini terutama permintaan peningkatan tunjangan operasional guru-guru sekolah dengan diambil alihnya SMA oleh Pemprov maka ada peningkatan kualitas terutama sarana dan prasarana menjadi lengkap yang diharapkan bisa menunjang pembangunan IPM yang ada di Jatim," pungkasnya.