Berita
Reses

Reses di Sumenep, Zainal Abidin Dapat Keluhan Soal Rumput Laut Budidaya Warga Mati

Reses di Sumenep, Zainal Abidin Dapat Keluhan Soal Rumput Laut Budidaya Warga Mati

Khusnul Hasana Jumat, 07 Mei 2021

Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Jawa Timur, Zainal Abidin terima keluhan masyarakat Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep Madura soal matinya rumput laut yang mereka budidayakan.

Keluhan tersebut ia terima saat menggelar reses 2 DPRD Jatim tahun 2021 pada Jumat (7/5/2021) lalu.

"Permasalah di daerah situ permasalahan rumput laut, daerah itu kan daerah rumput laut di sana sekarang Ini setiap menanam rumput laut itu mati, nah ini ada apa ? ini akan saya bawa ke Dinas Kelautan, saya minta untuk diteliti," ujar Zainal saat dihubungi melalui telpon, Senin (10/5/2021).

Zainal mengatakan, dulunya daerah tersebut terkenal dengan hasil rumput lautnya, bahkan ditempat tersebut ada tempat pengelolahan awal rumput laut.  Namun akhir-akhir ini ketika masyarakat nenaman rumput sering kali mati.

"Rumput laut sulit berkembang, ini ada apa kok sulit, nah itu perlu diteliti, itu peran pemerintah sangat penting menurut saya," jelasnya.

Saat ditanya apakah di derah tersebut ada aktivitas pertambangan atau sejenisnya, Zainal mengatakan bahwa tidak jauh dari bibir pantai terdapat aktivitas pengeboran lepas pantai.

Meski demikian, ia belum bisa mengatakan apakah matinya rumput laut yang dibudidayakan masyarakat disebabkan oleh pengeboran lepas pantai.

"Ada pengeboran lepas pantai tapi agak jauh apakah itu berdampak, itu kan perlu diteliti," ungkap Zainal.

Dampak dari permasalahan tersebut, kini masyarakat setempat beralih menjadi nelayan penangkap kepiting Rajungan. Saat reses masyarakat meminta bantuan sarana prasarana penunjang aktivitas nelayan seperti perahu.

Hal lain yang juga menjadi aspirasi masyarakat adalah soal sarana, prasana diantaranya sarana prasarana di bidang pendidikan, sarana prasarana di bidang pertanian dan bidang peternakan.

"Yang banyak dikeluhkan adalah perekonimian yang menurun, terkait dengan pendapatan baik di bidang pertanian, bahkan dibidang pendidikan juga," jelas Zainal.

Sementara, di desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto masyarakat menginginkan ada pembangunan pelabuhan di derah tersebut. Hal ini karena desa Pekandangan Sangra adalah jalur yang dilului masyarakat yang tinggak di pulau-pulau kecil sekitar kecamatan Bluto seperti pulau Gili Raja.

"Nanti akan kita arahkan ke dinas perhubungan provinsi mungkin itu bisa kita bantukan kepada masyarakat," tuturnya

Zainal Abidin juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan reses di 6 titik di wilayah Kabupaten Sumenep Madura.