Berita
Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Kuswanto mendorong optimalisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar dapat menjadi  penggerak perekonomian dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Komisi C

Komisi C DPRD Jatim Dorong Optimalisasi Kinerja BUMD Sebagai Sumber PAD

Kab. Nganjuk – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Kuswanto mendorong optimalisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar dapat menjadi penggerak perekonomian dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur Bersama BPR UMKM Jawa Timur, Nganjuk, dan Ngawi di Hotel Front One Nganjuk, Jumat (17/3/2023).

Lutfiyu Handi Jumat, 17 Maret 2023

Kab. Nganjuk – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Kuswanto mendorong optimalisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar dapat menjadi  penggerak perekonomian dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur Bersama BPR UMKM Jawa Timur, Nganjuk, dan Ngawi di Hotel Front One Nganjuk, Jumat (17/3/2023).

“Kami ingin BPR Jatim berkembang sehingga diharapkan bisa menjadi penggerak perekonomian Jawa Timur serta berkontribusi untuk PAD Jatim,” ujar Kuswanto.

Pada kesempatan yang sama Anggota Komisi C yang turut hadir dalam acara ini Muh. Khulaim Junaidi juga menyampaikan bahwa dengan 22 cabang yang ada BPR Jawa Timur diharapkan untuk mengoptimalkan kinerja melalui cabang yang ada agar sasaran targetnya tepat. “BPR Jatim ini kan baru 22 cabang. ada 16 kabupaten/kota belum tersentuh, dari total 38 Kab.Kota di Jatim, maka dari itu mohon dari laba itu punya sasaran target yang jelas,” tuturnya.

Khulaim menambahkan agar tidak terjadi kanibalisme antara BPR dan Bank Jatim. “Jangan sampai terjadi kanibalisme antara Bank BPR UMKM dan Bank Jatim, justru malah seharusnya bersinergi, agar dapat maksimal membantu kebutuhan masyarakat terkait pendanaan,” imbuhnya.

Anggota Komisi C Agustin Poliana juga berharap keberadaan BPR UMKM ini dapat menjadi solusi pendanaan terhadap masyarakat Jatim khususnya petani dan nelayan. “Saya berharap BPR UMKM  dapat menjadi solusi terkait kredit lunak yang mudah membantu masyarakat. Mudah mudahan bisa bermanfaat masyarakat Jatim, khususnya petani dan nelayan,” tutupnya.