Komisi C Dorong Optimalisasi Kinerja BPR

Kota Probolinggo - Wakil Ketua komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur Yohanes Ristu Nugroho mendorong optimalisasi kinerja Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Kota Probolinggo yang dinilai masih memiliki rasio  Non Performing Loan

(NPL) atau  rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank yang cukup tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi capaian kinerja dari BPR Probolinggo, namundemikian ada beberapa catatan yang kami berikan salah satunya terkait dengan tingginya rasio NPL yang ada disini. Harus ada stressing rasio NPL yang dilakukan mengingat ini masih terbilang tinggi di 2 Cabang BPR yang ada di Probolinggo,” ujar Yohanes usai memimpin Kunjungan Komisi C DPRD Jawa Timur dalam rangka Optimalisasi Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sebagai Penggerak Perekonomian dan Sumber Pendapatan Akhir Daerah (PAD) Jatim, Probolinggo, Jumat (1/3/2024)

Selain itu, Yohanes menyayangkan penyaluran kredit yang cukup tinggi yang dilakukan oleh BPR Probolinggo ini tidak didukung dengan besaran modal yang di supply sehingga mengurangi potensi-potensi peningkatan pendapatan itu sendiri.

“Kami liat angka penyaluran kredit disini cukup tinggi namun sayang masih tidak didukung dengan modal yang maksimal, kami harap adda solusi dari permasalah ini. Agar terjadi peningkatan pendapatan melalui peningkatan penyaluran kredit di BPR Probolinggo,” jelasnya.