Komisi C DPRD Jatim Minta Pemprov Tegas Terhadap BUMD Tak Hasilkan PAD

SURABAYA - Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Lilik Hendarwati mengatakan harapan dari DPRD Jatim agar BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara kelembagaan harus diset up untuk menjadi salah satu sumber dari Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) yang harus dioptimalkan.

"Jawa Timur memang harus berbenah BUMD nya karena memang kalau bisa dibilang optimalisasi terhadap pendapatan BUMD masih sangat minim," terang Lilik pada Minggu (5/2/2023).

Politisi asal PKS ini menilai bahkan BUMD yang tidak bisa menghasilkan PAD atau bisa dibilang mandul harus dievaluasi saja sehingga memang harus benar-benar keberadaan BUMD bisa menghasilkan PAD secara maksimal atau dividen yang tentunya akan memberikan dampak yang positif .

Sepanjang tahun BUMD yang mungkin bisa menyumbang dividen yang lumayan adalah Bank Jatim sementara yang lainnya mungkin masih butuh terus mengoptimalkan hasil yang sesuai apa yang mereka dapatkan anggaran pendapatan di provinsi Jawa Timur .

"Komisi C berharap agar Pemprov Jatim bisa terus memberikan pembinaan bagi BUMD yang jalan di tempat. Target untuk menyumbang PAD harus lebih ditekankan," jelas Hj.Lilik Hendarwati yang maju dari Dapil Surabaya .

Banyak BUMD milik Pemprov Jatim saat yang tidak menghasilkan PAD secara maksimal tentunya sangat mengecewakan DPRD Jatim khususnya Komisi C, meskipun setiap kali ada pertemuan di Komisi C kami selalu mengingatkan kembali peran BUMD sebagai salah satu sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur. Kalaupun BUMD yang tidak bisa menghasilkan PAD yang optimal bahkan tidak bisa menghasilkan harusnya Pemprov Jatim cukup disiplin atau tegas untuk dilikuidasi .

"BUMD harus bisa mendongkrak pelaku UMKM yang ada di Jawa Timur. Setelah pandemi ini pertumbuhan dari UMKM ini sangat meningkat. Peran BUMD harus ada di tengah-tengah UMKM sebagai support sangat diperlukan," pungkasnya.