Tekan Harga Sembako, DPRD Jatim Minta BUMD Gelar Operasi Pasar

Anggota DPRD Jawa Timur Pranaya Yudha Mahardika meminta agar Pemprov Jatim menggelar operasi pasar untuk menekan harga sembako yang melambung di pasaran. Langkah itu penting, mengingat tidak lama lagi masyarakat akan menjalani ibadah puasa dan hari raya idul fitri.

"Saya berharap agar dilakukan operasi pasar secepatnya karena sebentar lagi memasuki ramadhan," katanya.

Dia menjelaskan, Puspa Agro yang menjadi salah satu BUMD Pemprov Jatim harus dioptimalkan dalam melakukan operasi pasar. Diharapkan, perusahaan tersebut bisa menampung komoditas pertanian dan menyalurkannya kepada masyarakat. Sehingga, harga sembako di pasaran bisa lebih stabil.

"Memang sebenarnya fungsinya sebagai BUMD pasangan dan harus dilakukan," tambahnya.

Dia juga mendorong agar Puspa Agro menjadi BUMD di bidang pangan, untuk menampung komoditas pertanian yang dihasilkan petani di Jatim.

Pembentukan BUMD pangan di Jatim harus secepatnya dilakukan. Mengingat ancaman krisis pangan sudah di depan mata, sehingga Jatim harus meningkatkan produktifitas pertanian.

Disisi lain, pembentukan BUMD pangan sebenarnya sudah sesuai dengan program kerja Gubernur Khofifah yakni Jatim Agro. Program tersebut untuk memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan darat dan laut, kehutanan, perkebunan yang diharapkan dapat menyejahterakan para petani dan nelayan di Jatim.

"Presiden menyampaikan kewaspadaan krisis pangan, Gubernur Khofifah meminta dibentuknya BUMD pangan dimana sesuai visi misi saat mengutarakan janji kampanyenya," tambahnya.